Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Pesibar Gelar Temu Lapang
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pertanian, menggelar kegiatan Temu Lapang sekaligus tanam padi perdana MT Rendeng Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka mewujudkan Swasembada pangan berkelanjutan UPSUD Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2018.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Kepala BPTPH Dinas Pertanian Provinsi Lampung Bagio Warsito, Kapolres Lampung Barat -Pesisir Barat AKBP. Doni Wahyudi, Pabung Kodim Lampung Barat Ihara Warsa, Kacabjari Liwa di Krui M Indra Gunawan, Anggota DPRD Pesibar, Kepala Dinas Pertanian, Jalaludin, perwakilan OPD Pesibar, dan seluruh Forkopimda Pesibar serta para penyuluh pertanian Pesibar yang dipusatkan di Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Selasa (27/11/2018).
Kepala Dinas Pertanian, Jalaludin, menyampaikan tujuan kegiatan temu lapang dilaksanakan untuk memberikan informasi untuk petani. Peserta temu lapang ini terdiri dari masyarakat petani.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian, maka pemerintah kabupaten Pesisir Barat juga menggulirkan program pertanian yaitu pembangunan pintu air, dam parit, long storage, embung dan rehab jaringan irigasi, serta bantuan alat dan mesin pertanian baik pra panen maupun pasca panen.
"Program–program pemerintah tersebut diharapkan dapat memberikan stimulan dan semangat bagi para petani di Kabupaten Pesisir Barat dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian,"ungkap Jalal.
Sementara Bupati Pesibar, Agus Istiqlal menyampaikan potensi sumberdaya lahan pertanian di Kabupaten Pesisir Barat cukup strategis yaitu mencapai 224.681 Ha, di mana luas lahan sawah 8.778 Ha, sedangkan luas lahan kering yang dapat digunakan untuk pertanian tanaman pangan seluas 20.886 Ha.
Selanjutnya, peruntukan lahan pertanian lainnya antara lain untuk perkebunan, perikanan, hutan rakyat, dan lainnya. Apabila sumber daya ini terus dikelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten pesisir barat Insya Allah akan tercapai.
Berdasarkan data statistik pertanian tahun 2017 rata-rata produktivitas padi di kabupaten pesisir barat 5,28 ton/Ha. Hasil ini tentunya mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 5,13 ton/Ha.
"Produktivitas ini terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya. adapun salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Pesisir Barat tahun 2018 ini adalah dengan memberikan bantuan benih padi seluas 9.961 ha yang diberikan kepada 150 kelompok tani," jelas Agus.
Selanjutnya, pihaknya menyampaikan ketersedianya semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus didukung pula oleh sumberdaya manusia yang handal, yaitu unsur teknis dari dinas pertanian serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam rangka membimbing dan membina petani.
"Saya berharap kepada semua petani yang ada di Pesisir Barat untuk terus berpacu dalam usaha pertaniannya, ikuti petunjuk yang diberikan penyuluh pertanian lapangan dan jalin hubungan komunikasi yang baik. Dengan harapan pelaksanaan tanam padi bersama terlaksana dengan baik dan dapat tercapai target produksi 2018," pungkas Agus. (Nova)
Berita Lainnya
-
Berburu Satwa Dilindungi, Tiga Pria Asal Pesibar Terancam 5 Tahun Penjara
Rabu, 18 Desember 2024 -
Pasca Ternak Sapi Dimangsa, Tim Gabungan Pindahkan Kandang Jebakan Harimau ke Way Basoh untuk Intensifkan Pencarian
Rabu, 18 Desember 2024 -
Harimau Sumatera Semakin Agresif, Ternak Sapi Milik Warga Pesibar Dimangsa
Rabu, 18 Desember 2024 -
Dana Kampanye Hanya 197,1 Juta, Dedi Irawan-Irawan Topani Menang Pilkada Pesibar
Selasa, 17 Desember 2024