Pekon Dadisari Jadi Wakil Tanggamus pada Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Tingkat Provinsi
Kupastuntas.co, Tanggamus - Pekon Dadisari, Kecamatan Wonosobo mewakili Kabupaten Tanggamus pada lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KKBPK (Ketahanan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga) Kesehatan tingkat Provinsi Lampung tahun 2018.
Selasa (27/11/2018) Pekon Dedisari kedatangan tim penilai berjumlah 21 orang. Kedatangan tersebut disambut langsung Ketua Tim Penggerak PKK Tanggamus, Hj. Sri Nilawati Syafii, Pj. Sekda Tanggamus, Hamid H. Lubis, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Nuraini Hamid Lubis, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hi. Edison, para Asisten, organisasi perangkat daerah (OPD), dan camat.
Ketua TP PKK Tanggamus, Hj. Sri Nilawati Syafii dalam ekspos dihadapan tim juri mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan ialah surat Kepala Perwakilan BKKBN lampung Nomor: 2583/BL.102/J.5/2018 tanggal 26 September 2018 perihal: rapat pemantapan bhakti kesrak pkk-kkbpk-kesehatan, serta pedoman pelaksanaan kesatuan GERAK PKK-BBPK-Kesehatan.
"Pekon Dadisari merupakan salah satu pekon mandiri dengan sumber daya alam yang cukup dan selalu mengalami perubahan peningkatan pembangunan baik fisik dan Non-fisik, dengan jumlah penduduk 893 jiwa, jumlah Kepala Keluarga 259, dengan jumlah dusun sebanyak tiga dusun," kata Sri Nilawati.
Menurut Sri Nilawati, terpilihnya Pekon Dadisari Kecamatan Wonosobo untuk menjadi perwakilan dalam Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Provinsi Lampung, menurutnya berdasarkan seleksi tingkat Kabupaten, beberapa pertimbangan sehingga Pekon Dadisari dipercaya sebagai duta Kabupaten Tanggamus dalam lomba tersebut yakni, sebagai kampung KB tahun 2018.
"Hal ini dibuktikan dengan cakupan program dalam rangka usulan pekon ODF, observasi lingkungan dan sanitasi rumah, inovasi, antusias masyarakat, dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian juara I lomba kebersihan pekon tingkat kecamatan, terbaik kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Kabupaten, terbaik lingkungan bersih sehat, terbaik PHBS, serta faktor lainnya," kata dia.
Dikatakan Sri, lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan sendiri adalah keterpaduan antara PKK- Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Kesehatan meliputi, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga terdiri dari tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja (PAAR), kelompok Usaha Peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), pemanfaatan tanah pekarangan, kegiatan inspeksi visual asam asetat (IV), lalu KKBPK meliputi, penggerakan dan KIE, pelayanan Aseptor MKJP, bagi pasangan usia subur (PUS), adanya kelompok-kelompok kegiatan BKB, BKR, BKL, dan UPPKS, di pekon Dadisari, Bidang Kesehatan Upaya proses usulan menjadi pekon ODF, PHBS, LBS.
"Di Pekon Dadisari ini, tidak ada lagi ibu melahirkan yang tidak di tolong medis dan posyandu. Dan saya persilahkan tim penilai meninjau posko-posko. Mudah-mudahan Pekon Dadisari menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi dan kami siap menjadi wakil di ajang yang lebih tinggi lagi," tegasnya.
Sementara Itu Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, melalui Pj. Sekretaris Daerah Drs. Hamid H. Lubis mengatakan, Pekon Dadisari merupakan salah satu dari 302 pekon yang ada di Tanggamus, memiliki luas wilayah 6,85 kilometer persegi. Berdasarkan PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat kabupaten Tanggamus, Pekon Dadisari ditetapkan sebagai pekon terbaik I dalam pelaksanaan PKK-KKBPK-Kesehatan.
Dan terpilihnya Pekon Dadisari dalam lomba ini, kata Lubis, bukanlah kebetulan, akan tetapi keterwakilan ini, sangat didukung oleh berbagai faktor, diantaranya tingginya peran serta masyarakat dalam pembangunan pekon, tingginya pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan, PHBS, pemanfaatan posyandu, pemanfatan tanah pekarangan, dan tingginya kesetaraan masyarakat dalam program KB dan tertib administrasi,
"Harapan kami di tahun 2018 ini, tentunya sangat beralasan sekiranya Pekon Dadisari berdasarkan penilaian tim nanti, dianggap layak untuk mewakili Tanggamus kembali menjadi duta Provinsi Lampung, yaitu sebagai pelaksana terbaik Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Insyallah kami mampu mengembannya," kata Lubis.
Ketua Tim Penilai Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung, Drs. Yuda Setiawan MM, dalam sambutannya menyampaikan Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan dilakukan sebagai ajang mawas diri terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2018. Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan wahana yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja sehingga lebih terpacu untuk lebih intensif mencapai cakupan program menjelang berakhirnya tahun kegiatan.
"Ada empat jenis kegiatan yang dinilai dalam Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan tahun 2018, meliputi Kegiatan Satuan Gerak PKK- KKBPK-Kesehatan, Posyandu, PHBS rumah tangga, serta lingkungan bersih dan sehat. Untuk kegiatan lomba PKK, dilakukan penilaian lima jenis PKK, tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja, Usaha Peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), Halaman asri teratur indah dan nyaman (Hatinya PKK), serta pelaksanaan deteksi dini kanker serviks melalui melalui Visual asam asetat, muara dari kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari berbagai lini," terangnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Kejari Tanggamus Sita Harta Mantan Kepala Desa Sukamernah karena Terlibat Korupsi
Kamis, 14 November 2024 -
Lapas Kotaagung Tanggamus Musnahkan Barang Sitaan Hasil Razia
Rabu, 13 November 2024 -
Kejari Tanggamus Tetapkan Direktur PT FBA Tersangka Korupsi Proyek Ruko BPRS Rp 1,9 Miliar
Rabu, 13 November 2024 -
Cabjari Talang Padang Tanggamus Tetapkan Pj. Kakon Taman Sari Tersangka Korupsi Dana Desa
Rabu, 13 November 2024