• Jumat, 15 November 2024

Kementerian PUPR Bangun 22 Rusun di Lampung

Selasa, 27 November 2018 - 10.34 WIB
192

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 22 rumah susun (rusun) di Provinsi Lampung selama periode 2015-2018. Rusun tersebut diperuntukkan bagi santri, mahasiswa, dan aparatur sipil negara (ASN).

“Pembangunan rusun di samping untuk pekerja, MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), TNI/Polri, mahasiswa, juga santri di pondok pesantren. Ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (26/11/2018).

Menteri Basuki mengatakan pembangunan rusun salah satunya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM), khusus terhadap santri dan mahasiswa dalam menimba ilmu. Adapun sebanyak 22 rusun yang telah dibangun terdiri atas 11 rusun santri pondok pesantren, 4 rusun mahasiswa dan 7 rusun ASN/Polri. Seluruh rusun yang dibangun telah dilengkapi fasilitas dasar yakni jaringan air bersih, sanitasi dan listrik.

Rusun untuk santri umumnya memiliki 8-12 kamar tipe barak yang dapat menampung 216 santri/mahasiswa, sedangkan rusun mahasiswa menggunakan kamar tipe 24 yang dapat dihuni 2 orang. Sementara rusun ASN diperuntukan bagi ASN yang belum menikah maupun yang sudah berkeluarga.

Rusun yang dibangun tahun 2015 sebanyak tiga menara yakni Rusun Ponpes Wali Songo, Rusun Polri di Bandar Lampung dan Mesuji. Pada 2016, dibangun lima menara rusun yakni di Ponpes Al Hikamus Salafiyah di Lampung Tengah, Ponpes Mahad Aliy Tarbiyatul Mubalighin di Kota Metro, Ponpes Madinah di Lampung Timur dan Rusun Mahasiswa Itera.

Pada 2017, Kementerian PUPR membangun empat menara rusun terdiri atas satu rusun Ponpes Riyadul Ulum di Lampung Timur, dua rusun ASN di Kotabaru dan Mesuji serta 1 Rusun Mahasiswa Itera.

Pada 2018, Kementerian PUPR membangun 6 menara rusun terdiri atas 3 rusun ponpes yakni di Ponpes Assyaroniyyah di Lamtim, Insan Cendekia di Lamsel dan Darul Huffadz di Tuba. Kemudian 2 rusun ASN di Bandar Lampung dan Tubaba serta 1 Rusun Unila. “Pada 2018, pembangunan rusun di Lampung ditambah sebanyak 3 menara rusun ponpes dan 1 Rusun Mahasiswa Itera,” tutup Basuki. (Rls)

 

Editor :