Dinas Kesehatan Tubaba Deklarasi ODF Cegah BAB Sembarangan
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan tercapainya akses universal 100% air minum, 0% pemukiman kumuh dan 100% sanitasi layak. Berdasarkan data yang dirilis oleh Sekretariat STBM, hingga 2015 sebanyak 62 juta atau 53% penduduk pedesaan masih belum memiliki akses terhadap sanitasi yang layak dan 34 juta diantaranya masih melakukan praktik buang air besar sembarangan.
Maka diperlukan percepatan 400% untuk mencapai target Indonesia stop buang air besar sembarangan (SBS) pada tahun 2019. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) telah menyelenggarakan Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF), bertujuan supaya masyarakat tidak Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.
Majril, Sekretaris Dinkes Tubaba mengatakan pada tahun 2018 sudah ada 16 tiyuh menjadi Desa ODF dari 103 desa yang ada di Kabupaten Tubaba."Alhamdulillah di tahun 2018 ini ada 16 tiyuh yang sudah melakukan Deklarasi Desa ODF yaitu Kecamatan Tumijajar (Tiyuh Margo Mulyo, Tiyuh Margodadi, Gunung Timbul dan Daya Asri ), Kecamatan Pagar Dewa (Tiyuh Pagar Dewa Suka Mulya), Kecamatan Lambu Kibang (Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Lesung Bakti Jaya, Mekar sari jaya, Pagar Jaya dan Kibang Mulya Jaya),"ungkapnya belum lama ini.
"Kecamatan Gunung Terang (tiyuh Toto mulyo), kecamatan Tulangbawang tengah (tiyuh Tirta makmur dan panaragan jaya utama)dan kecamatan way kenanga (tiyuh indraloka 2) serta ada 17 Tiyuh ( 8 Tiyuh di Kec. Lambu Kibang dan 9 Tiyuh di Kec. Gunung Terang) yang sudah diverifikasi untuk Desa ODF, harapannya tahun 2019 mendatang 17 Tiyuh yang ada di Kecamatan Lambu Kibang dan Gunung Terang bisa melakukan Deklarasi Desa ODF,"tutur Majril.
Majril mengatakan, selama ini banyak penduduk baik yang tinggal di desa maupun perkotaan masih BAB Sembarangan, terutama mereka yang tinggal di pinggiran sungai dan kebun.
"Melalui deklarasi ini kami harapkan agar Kepala Desa dan para kader untuk dapat membantu masyarakat membuat jamban sehat permanen, sehingga akan terhindar dari ancaman berbagai penyakit seperti diare, hepatitis dan cacingan," cetusnya.
Ia menerangkan, Diskes Tubaba telah bekerjasama dengan pihak Danramil 412-01/TBT (Babinsa) dan Babinkamtibnas untuk membantu membuat jamban sehat sebagai stimulan bagi keluarga tidak mampu, untuk tahun 2019 pun akan dilakukan hal serupa agar cita - cita masyarakat desa yang bebas dari BAB sembarangan dapat terwujud.
"kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan berupa sertifikat dan tugu prasasti ODF kepada desa yang sudah ODF dan memotivasi kepada desa yang belum ODF, agar segera menuju Desa ODF. Mari kita gelorakan Gerakan Stop BAB Sembarangan di 103 Tiyuh, supaya seluruh desa dapat mendeklarasikan menjadi Desa ODF, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat," tutur Majril. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Sukses Hibur Ribuan Warga Tubaba, Andika Kangen Band Ajak Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024 -
Arinal Djunaidi akan Bangun Infrastruktur dan Perjuangkan Harga Hasil Pertanian di Tubaba
Selasa, 12 November 2024 -
Kinerja Arinal Sudah Terbukti, Tokoh Masyarakat Tubaba Siap Menangkan Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024 -
Pesta Rakyat Ardjuno, Lautan Massa Penuhi Lapangan Pulung Kencana Tubaba
Selasa, 12 November 2024