Polisi Buru Pelaku Perampokan di Tanjung Raja Lampura
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Anggota Polres Lampung Utara tengah memburu terduga pelaku perampokan terhadap Febri Hartina (28) warga Sri Basuki, Kotabumi yang terjadi di Jalan Dusun Karang Sambung, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Raja siang tadi.
Kapolsek Tanjung Raja Iptu Darson Elidi, mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pemburuan terhadap rekan korban yang diduga sebagai pelakunya.
"Ya betul, tapi pelaku dan korban bukan warga Tanjung Raja," kata Iptu Darson Elidi, ketika dikonfirmasi, Kupastuntas.co, Minggu (25/11/2018).
Menurutnya, antara korban dengan pelaku memang sudah saling kenal. Karena dari informasi yang diperoleh jajarannya, mereka (korban dengan pelaku) jalan bareng dengan mengendarai motor milik korban. Sampai di TKP pelaku merampas motor dan handphone milik korban secara paksa, kemudian pelaku meninggalkan korban dalam keadaan luka di leher dan lengan.
"TKP-nya di Jalan Dusun Karang Sambung, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, dan diperkirakan waktu kejadian sekira pukul 11.00 WIB," ujarnya.
"Langkah-langkah yang kita ambil sesuai dengan tugas kepolisian, dan untuk saat ini dengan berbekal hasil olah TKP, keterangan korban serta saksi-saksi, atas perintah Kapolres baik tim dari Polsek Tanjung Raja dan Tim dari Polres yang dipimpin langsung oleh Kasat Reserse sedang berupaya memburu teman korban yang diduga sebagai pelaku. Untuk hasilnya semoga pelaku bisa secepatnya kita tangkap," papar Darson Elidi.
Sementara itu, Febri Hartina (28) yang menjadi korban saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit umum di Kotabumi.
Menurut keterangan Erwansyah suami korban, modus operandi yang dilakukan terduga pelaku dengan mengajak korban makan bersama di daerah Gendot, Kecamatan Tanjung Raja.
"Modusnya istri saya diajak makan bersama kawannya di Gendot, Tanjung Raja, di jalan dia dirampok, dan ditujah (ditusuk) tangan sebelah kanan dan lehernya dengan senjata tajam. Dan istri saya di temukan seorang petani di dalam jurang dan sekarang sudah di tangani Polsek Tanjung Raja," kata Erwansyah.
Dikatakannya, selain mengalami luka-luka korban juga mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha Nmax yang baru dibelinya dua hari lalu dan uang tunai sebanyak Rp8.200.000,. bersama satu unit handpone merk OPPO F9. "istri saya aktivitasnya pedagang di pasar Kotabumi," jelas suami korban. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024