• Minggu, 17 November 2024

Pemkab Lamsel Berkomitmen Menekan Angka Stunting

Kamis, 22 November 2018 - 22.06 WIB
77

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penurunan angka anak kerdil (stunting) di wilayahnya.

Hal ini ditegaskan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, usai menandatangani komitmen percepatan pencegahan anak kerdil yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Red Top Jakarta yang dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kementerian Sekretariat Negara RI.

Di Kabupaten Lampung Selatan, saat ini terdapat 10 lokus/desa untuk penurunan angka stunting. Kesepuluh desa itu yakni Kemukus, Bangun Rejo di Kecamatan Ketapang. Kemudian, Desa Banjarmasin Kecamatan Penengahan, Desa Batu Balak Kecamatan Rajabasa, Desa Tamanagung dan Tajimalela Kecamatan Kalianda, Desa Waygelam dan Karya Mulyasari Kecamatan Candipuro, Desa Pancasila Kecamatan Natar dan terakhir di Desa Mekarsari Kecamatan Waysulan.

Nanang Ermanto mengatakan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2013 mencapai angka 38 persen.

"Angka ini sama dengan jumah angka stunting pada anak-anak di Benua Afrika. Karena itu, Presiden RI Joko Widodo sangat prihatin dengan kondisi stunting di negara kita. Padahal jika bicara kondisi ekonomi dan sumberdaya alam dan manusianya, negara kita lebih maju ketimbang negara-negara di Benua Afrika," ujarnya seperti di dalam rilis yang diterima Kupastuntas.co, Kamis (22/11/2018) malam.

Karena itu, pemerintah pusat meminta komitmen seluruh kepala daerah untuk menurunkan tingginya angka stunting di Indonesia.

"Sebagai salah satu kabupaten yang hadir pada malam ini, maka sebagai kepala daerah saya wajib dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dikabupaten kita," tegas Nanang.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Nanang menambahkan, angka stunting di tahun 2013 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) sebesar 42 persen. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 30 persen.

"Di tahun 2019 mendatang, kita targetkan angka stunting di tempat kita kurang dari 20 persen," tegas Nanang.

Sementara itu, pihak Diskes Lampung Selatan menyatakan, upaya yang telah dilakukan dalam upaya menekan angka stunting itu yakni sebelumnya telah diterbitkan Peraturan Bupati nomor 1 tahun 2018 tentang upaya penurunan stunting.

"Teknisnya dilakukan dengan lintas sektor terkait seperti dinas kesehatan, ketahanan pangan, permukiman, PMD, PPKB, dinas perikanan dan Bappeda. Seperti intervensi spesifik antara lain pemberian obat cacing, vitamin A pada balita, sanitasi dan air bersih dan pengadaan jamban. Kemudian untuk pencegahan dini dilakukan dengan advokasi pada masyarakat tentang 1000 hari pertama kehidupan," tambah Kepala Diskes Lamsel dr. Jimmy B Hutapea. (Dirsah/Rls)

Editor :