• Minggu, 17 November 2024

Lampura dan Tubaba Disapu Angin Puting Beliung, Belasan Rumah dan Gedung Sekolah Rusak

Rabu, 21 November 2018 - 07.46 WIB
83

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Bencana alam angin puting beliung masih mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Lampung. Pada Selasa (20/11/2018), belasan rumah warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara (Lampura), rusak akibat disapu angin puting beliung.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, sedikitnya ada 15 rumah milik warga yang rusak. "Dari data kami, ada 15 rumah dan bangunan SD rusak akibat hembusan angin puting beliung saat hujan deras. Dari jumlah itu, ada empat rumah rusak berat," kata Plt Sekertaris BPBD Lampura, Mery Edialis, kemarin sore.

Menurut Meri, anggotanya bersama dengan Satpol PP dipimpin oleh Kabid Tibum telah melakukan langkah cepat membantu warga. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya rumah warga saja yang mengalami kerusakan," terangnya.

Sementara Kabid Tibum Satpol PP Lampura, Sari Husin mengatakan, pihaknya bersama tim siap siaga bencana BPBD sudah turun ke lokasi untuk membantu warga yang tertimpa musibah.

"Sesuai dengan perintah Bupati, Bapak Agung Ilmu Mangkunegara, kami selaku pelayan masyarakat harus tanggap dan siaga akan bencana. Saat mengetahui ada kejadian di sana, kita langsung turun ke lokasi," ujarnya.

Sementara di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), angin puting beliung menerjang 12 rumah di Tiyuh Kampung Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, pada Senin (19/11/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga sempat berhamburan keluar rumah lantaran khawatir tertimpa atap bangunan yang diterjang angin kencang.

Menurut Kepalou Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Alif Fantoro, angin kencang telah merusak 12 rumah dengan rincian 10 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak berat. Sebagian besar kerusakan terjadi bagian atap rumah.

"Saya berharap kiranya ini bisa kita benahi melalui dana desa, karena ini sebuah bencana. Kewajiban saya selaku Kepalou Tiyuh membantu masyarakat, apalagi yang terkena musibah ini tergolong warga yang  tidak mampu. Daripada mereka mau benahi atap rumahnya cari utang ke sana ke mari, menjadi tanggung jawab kami meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Terpisah, Badan Meteorologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan  angin kencang. BMKG merilis sejumlah wilayah yang masih rawan terjadi bencana angin kencang berada di Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulangbawang Barat, Tulangbawang dan Tanggamus.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan, secara umum wilayah Lampung diprakirakan masih akan berpotensi hujan deras hingga beberapa hari ke depan. Ia pun berharap, warga tetap waspada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. (Sarnubi/Basuni/LP)

Editor :