Dikeluhkan Warga Terkait Kualitasnya yang Buruk, Kantor Kelurahan Panjang Selatan Akhirnya Diperbaiki
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sudah satu minggu lebih pihak CV Pematang Lubang memperbaiki beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat di Aula Gedung Gumay, seperti buruknya lantai bangunan, dinding gedung kantor lurah yang retak dan juga beberapa ruas dinding kantor kelurahan bagian belakang yang belum diplester dan di aci.
"Sudah hampir sepekan ini kita perbaiki beberapa item pekerjaan yang menurut masyarakat kurang bagus. Seperti lantai sudah kita buat halus dan licin, sehingga kalau kotor mudah dibersihkan," ujar Baharudin Direktur CV Pematang Lubang, Rabu (21/11) melalui Sambungan telpon.
Baharudin mengatakan kepada kupastuntas.co, untuk lebih jelasnya silakan menghubungi Aris anak buahnya yang mengawasi para pekerja dua gedung yang sedang mengalami rehab berat dengan biaya Rp.1. 492.585.000 itu.
Aris yang dipercaya bosnya menjadi pengawas pembangunan saat ditemui di lokasi menjelaskan, Pihaknya sangat concern atas berbagai keluhan warga. Dia mengaku langsung diperintahkan pemilik CV Pematang Lubang untuk segera menyelesaikannya.
Lantai Aula Gumay awalnya adalah rabat beton kasar. Kini lantai menjadi halus (floor Aci halus) dan di Cat epoksi warna hijau, dan jendela kaca, maupun pintu masuk dipasang hordeng," sehingga sekarang terlihat mewah," ungkap Aris.
Luas lantai Gumay 190 meter terlihat sudah bagus karena diaci halus dan di Cat epoksi. Begitu juga dinding retak dan sebagian dinding belakang kantor lurah yang sebelumnya tidak diplester dan aci, kini sudah terlihat rapi.
Lurah Panjang Selatan Suherman saat dimintai tanggapannya atas kondisi terkini kedua bangunan itu mengatakan, dirinya merasa puas dengan perbaikan yang telah dilakukan pihak CV Pematang Lubang.
Begitu juga yang disampaikan Haji Yusri pencinta olahraga badminton (bulutangkis). Dia bersyukur dengan lantai Gumay yang dibuat licin. Sehingga pemain tidak ribut sepatunya rusak, "Terimakasih kami kepada pihak pemborong, yang langsung ambil langkah cepat memperbaiki kualitas bangunan yang banyak dikeluhkan warga," ujarnya. (Edu)
Berita Lainnya
-
Kepergok Gasak Uang Nasabah Bank, Warga Sumsel Nyaris Babak Belur Dihakimi Massa
Sabtu, 16 November 2024 -
Empat Profil Talenta Masa Depan, Paparan Dina Sartika di Seminar Universitas Teknokrat Indonesia
Sabtu, 16 November 2024 -
Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
Sabtu, 16 November 2024 -
Porsadin VI Nasional Resmi Dibuka, Menko Pangan Motivasi Santri untuk Berprestasi
Jumat, 15 November 2024