Johansyah Akmal Pertanyakan Urgensi Pembelian 3 Mobil Mewah oleh Pemkab Lambar

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tahun anggaran 2019 mendatang pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui bagian perlengkapan sekretariat Pemkab Lambar akan membeli 3 mobil mewah yaitu 1 Toyota Alphard dan 2 Kijang Inova.
Meski sudah disahkan oleh badan anggaran (Banang) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lambar, anggota DPRD Lambar dari Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB), Johansyah Akmal yang juga anggota Banang mempertanyakan urgensi pengadaan mobil mewah tersebut.
"Kita ini merupakan kabupaten tertinggal dengan defisit anggaran, masih banyak yang jauh lebih penting untuk kepentingan masyarakat, ini malah foya-foya beli mobil mewah," kata Johansyah melalui sambungan selulernya.
Dijelaskannya, RAPBD tahun anggaran 2019 memang sudah disahkan, tapi dirinya mengaku bahwa hingga terakhir pembahasan dirinya masih tetap mempertanyakan urgensi pembelian mobil mewah oleh Pemkab Lambar itu.
"Hingga akhir pembahasan saya masih mempertanyakan pembelian mobil mewah itu, tapi alasan kepala BPKD, Sudarto, pengadaan tersebut masih akan diajukan ke Provinsi, kalau Provinsi tidak setuju bisa saja di coret," kata Johansyah menirukan gaya bicara Sudarto.
Di tambahkannya, saat ini di kepemimpinan bupati Parosil Mabsus masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Parosil seperti jalan, longsor dan bencana lainnya.
"Saya sangat tidak yakin jika pengadaan mobil mewah ini akan dibatalkan oleh Provinsi. Menurut saya kepemimpinan ini tidak mengedepankan kepentingan masyarakat banyak yang bisa menyentuh rakyat secara langsung," tegasnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Lampung Barat Hanya Cukup Hingga November 2025
Selasa, 01 Juli 2025 -
Dua Pekan Usai Rapat Pemkab, Warga Lampung Barat Masih Keluhkan Kelangkaan Gas LPG
Minggu, 29 Juni 2025