Kupastuntas.co, Metro - Wali Kota Metro, Ahmad Pairin bersama Wakil Wali Kota Metro, Djohan dengan didampingi beberapa staf Pemerintah Daerah Kota Metro melakukan tinjauan langsung terhadap beberapa pembangunan yang ada di Kota Metro.

Pertama, Wali Kota beserta rombongan meninjau pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro. Pairin mengungkapkan, saat ini perkembangannya sudah mencapai 80 hingga 90 persen dari target yang ditetapkan.

"Tahap kedua, nanti dibicarakan lagi. Sebelum itu, nanti kita lihat kelayakannya juga. Jadi jangan sampai bangunan ini tidak bagus," tambahnya, Senin (19/11/2018).

Baca Juga: Tiga Pejabat Kepolisian Kota Metro Dimutasi

Sebelumnya, pada Rabu (10/10/2018) bulan lalu, Pairin beserta rombongan telah melakukan tinjauan terhadap pembangunan gedung ini. Ketika itu, pihaknya mengungkapkan bahwa perkembangannya baru mencapai 45 persen dari target.

Jika dikalkulasikan dari presentase perkembangan pada sidak sebelumnya sampai saat ini, terdapat kenaikan sebesar 35 sampai 45 persen dari target. Melihat kenaikan yang dinilai cukup signifikan ini, Pairin optimis pembangunan gedung ini akan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.

Bangunan yang menghabiskan dana sebesar Rp26,6 miliar ini, rencananya akan selesai pada Desember 2019 mendatang.

"Terus 2020 kita resmikan lalu kita pakai," tegasnya.

Kedua, Pairin serta rombongan melanjutkan tinjauannya terhadap proses pembangunan Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro.

Bangunan ini, ditargetkan pada 15 Desember 2018 mendatang akan selesai. Setelah itu, pada 2019 akan dibangun berbagai sarana infrastruktur pendukungnya.

"Ini kan tempatnya di pojokan. Jadi bangunan itu kita lihat asas manfaat dan asas estetikanya. Kita jangan nganjur (mengerjakan) ke yang lain dulu. Satu kita selesaikan dulu. Terus pagarnya juga saya minta rapikan," tambahnya.

Selain itu Pairin dan rombongan juga meninjau pembangunan objek wisata Bumi Perkemahan (Buper) di kecamatan Metro Selatan. (Firman)

Baca Juga: Pegiat Lingkungan Minta Kepala Daerah Bentuk Regulasi Pengelolaan Sanitasi

Baca Juga: Pesan Bupati Umar Ahmad Kepada Kepalou Tiyuh Terlantik