• Selasa, 18 Maret 2025

Gandeng Perusahaan Asal Korsel, PLTA Semangka di Tanggamus Resmi Beroperasi

Kamis, 15 November 2018 - 20.25 WIB
2.2k

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Semangka, berkapasitas 2 x 28 megawatt (MW), di Dusun Kali Kumbang Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, Kamis (15/11/2018).

PLTA yang terletak di kawasan hutan lindung Register 39 Kotaagung Utara di Blok 10 Dusun Kali Kumbang Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus ini dibangun atas kerjasama Pemerintah Indonesia dengan perusahaan asal Korea Selatan Korea Midland Power Co (Komipo) dengan nilai investasi sekitar Rp 1,7 triliun.

Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani menyampaikan, penghargaan dan terima kasih serta ucapan selamat datang kepada Mister Kim chang Beom, Duta Besar negara Korea Selatan beserta rombongan, "Selamat menikmati keindahan alam di daerah kami yang memiliki motto “Bumi Begawi Jejama”," ujar Bunda Dewi.

"Semoga saja dapat menikmati kegiatan selama di Kabupaten Tanggamus ini, sehingga sekembalinya dari Tanggamus nanti akan membawa kesan dan kenangan indah serta berkeinginan untuk kembali berkunjung ke Kabupaten Tanggamus," kata Dewi mengawali ucapan selamat datangnya.

Menurut Bupati Dewi Handajani, Kabupaten Tanggamus mempunyai banyak potensi destinasi wisata yang bervariasi mulai dari objek wisata laut sampai pegunungan seperti; wisata laut Teluk Kiluan, pantai Gigi Hiu, pantai Muara Indah, pantai sepanjang Teluk Semaka, air terjun Waylalaan, air terjun Lembah Pelangi, mata air panas Ulubelu, Bendungan Batu Tegi dan banyak lagi.

Menurut Dewi Handajani, kebutuhan akan sumber daya listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia di seluruh daerah di era globalisasi saat ini, karena sesungguhnya listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan setiap aktivitas manusia terutama dalam menggerakkan roda perekonomian, "tanpa adanya sumber energi listrik saya tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya kehidupan manusia di masa kini maupun di masa yang akan datang," kata dia.

Lebih lanjut Dewi Handajani mengatakan, operasional PLTA Way Semaka yang berkapasitas 2 × 28 MW di Pekon Sidomulyo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus akan dijalankan oleh PT Tanggamus Electric Power (PT. TEP). Dan dari data yang ada di Pemerintah Kabupaten Tanggamus proses pelaksanaan proyek PLTA Way Semangka ini sudah dimulai sejak tahun 2011 yang lalu di mana Bupati Tanggamus, setelah mengeluarkan Izin Prinsip melalui surat Nomor 050/160/20 fispra/2018 tanggal 8 April 2011 perihal rencana pembangunan energi power oleh PT TEP energi.

"Dengan adanya PLTA yang memanfaatkan sumber daya air di wilayah ini maka masyarakat dan difasilitasi oleh PT TEP diharapkan mampu melestarikan sumber daya alam dan menjaga lingkungan yang ada serta dapat menciptakan sumber lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Selain itu juga dapat menyediakan tenaga listrik yang murah dan ramah lingkungan serta dapat berdampak pada kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan sebagai penyangga pelestarian sumber daya air," katanya.

Bupati Dewi menambahkan wilayah Kabupaten Tanggamus saat ini sedang membutuhkan energi listrik yang cukup banyak untuk menunjang aktivitas industri maritim dan industri penunjangnya yang rencananya akan dibangun di tahun-tahun mendatang dan diperkirakan kebutuhan listrik mencapai 150 MW, sementara pasokan energi listrik di Kabupaten Tanggamus saat ini sangat minim artinya diperlukan sebuah investasi di bidang energi listrik paling tidak sebesar 250 MW, untuk menunjang aktivitas industri serta multiplier effectnya. Dengan keberadaan PLTA ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan listrik bagi industri di wilayah Tanggamus kedepannya.

"Saya optimis dan merasa yakin bahwa Kabupaten Tanggamus ke depan akan semakin maju dan modern, investor akan semakin melirik Tanggamus dengan keberadaan PT TEP  ini, suplai listrik akan semakin mencukupi untuk memenuhi industri skala menengah sampai skala besar. Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan dalam hal ini diwakili oleh Mr Kim Chang Beom, ini menunjukkan kontribusi dan perhatian besar dari pemerintah Korea Selatan di bidang energi listrik bagi Kabupaten Tanggamus dan provinsi Lampung, sehingga diharapkan capaian pembangunan Kabupaten Tanggamus dapat diwujudkan, semoga dengan tersedianya infrastruktur PLTA ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus," pungkasnya.

Sementara itu, Project Manager PT TEP, Kim Min Ho mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Lampung, Tanggamus dan masyarakat sehingga PLTA di Semaka bisa beroperasi.

"Proyek PLTA Semangka ini awalnya dibahas saat pulang dari Bali, setelah itu kami berbicara mengenai rencana Pembangunan PLTA, kebetulan Lampung masih krisis listrik, sehingga April 2011 Saya berjanji akan menyelesaikan pembangunan PLTA dan janji itu sudah saya penuhi. dengan telah beroperasinya PLTA ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan listrik Lampung pada umumnya dan Tanggamus pada khususnya," ujarnya.

Lebih jauh Kim Min Ho menerangkan, listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kilo Volt (kv) sepanjang sekira 33,4 KM dari pembangkit ke Gardu Induk (GI) 150 kV kota Agung yang akan dibangun oleh PLN.

"Pembangkit ini akan memasok energi listrik ke sistem Sumatera sebesar lebih kurang 278,97 GWh pertahun," katanya. (Sayuti)

Editor :