Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pemerintah Daerah Lampung Utara terus bertekad untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Tentunya, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tak hanya sekedar konsep belaka. Perubahan dan perbaikan birokrasi pun telah dijalankan oleh Pemerintah Daerah Lampung Utara.

Seperti merubah paradigma dari aparatur pemerintahan itu sendiri, dengan mengedepankan pelayanan terbaik setiap saat.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Utara, Syahrizal Adhar, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih merupakan salah satu dari 8 bidang prioritas pembangunan (Windu Cita) yang dicanangkan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara.

Hal ini, bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi aparatur pemerintahan daerah dalam rangka pemberian pelayanan prima kepada masyarakat (Good Governancy and Clean Government).

"Dampak dari penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Lampung Utara, sudah mulai dirasakan dengan baik oleh masyarakat. Seperti di Dinas Koperasi, dalam pelayanan UKM dan lainnya, Dinas Kesehatan dalam  penyediaan mobil ambulance secara gratis, dan untuk pembayaran pajak di BPPRD  jika dulu itu persyaratannya bertele-tele, tapi saat ini kita melakukan dan menjalankannya langsung terjun ke masyarakat atau jemput bola," paparnya, di ruang kerjanya, Kantor Bappeda, Rabu (14/11/2018).

"Sekarang ini kita harus merubah paradigma, yakni dengan melayani masyarakat, bukan lagi kita yang dilayani. Itu yang selalu diingatkan Pak Bupati (Agung Ilmu Mangkunegara) dalam setiap kesempatan," kata Syahrizal Adhar.

Syahrizal juga menegaskan, penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Lampung Utara selalu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan membanjirnya berbagai macam penghargaan. Tak hanya itu, selama Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menjabat sejak 2014, dalam pengelolaan keuangan, selalu mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

"Ini fakta yang tak bisa dipungkiri, sejak Bupati Agung memimpin, dengan 8 bidang prioritas pembangunan (Windu Cita), salah satu bidangnya tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih terus mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dengan diraihnya berbagai penghargaan. Tentu, semua prestasi tersebut karena adanya dukungan legislatif dan masyarakat Lampung Utara," jelasnya.

Lebih jauh, Syahrizal mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 mendatang, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara akan memprioritaskan pembangunannya dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan, Perdagangan (Pasar), Olahraga dan Pariwisata.

"Untuk Pariwisata akan menjadi program unggulan. Sedangkan Kebudayaan, kita ingin ada peningkatan dalam penanganan situs cagar budaya. Kalau olahraga, kita akan membangun sarana prasarana olahraga yang baik sehingga nantinya ada cabang olahraga yang bisa membawa nama Lampung Utara di kancah nasional hingga internasional," ujarnya.(Sarnubi)