Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peringati lahirnya Kabupaten Lampung Selatan ke-62 Tahun 2018, DPRD setempat gelar Rapat Paripurna Istimewa di gedung sidang dewan, Rabu (14/11).

Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi didampingi oleh Wakil Ketua I Supriyanto Hutagalung, Wakil Ketua II Fahrurrozi, dan Wakil Ketua III Hj. Roslina. Tampak hadir Plt Bupati Nanang Ermanto dan juga Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Kherlani yang mewakili Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

Hendry Rosyadi membuka acara sekaligus membacakan secara singkat riwayat berdirinya kabupaten Lampung Selatan, "Kabupaten Lampung Selatan ini berdiri pada tanggal 14 Februari 1956, dan hari ini genap berusia 62 tahun. Selama itu telah dipimpin oleh 21 bupati dan 19 ketua DPRD," ungkap Hendry.

Nanang Ermanto dalam pidatonya mengatakan, pentingnya terus membangun kerjasama dan terus menjaga persatuan dan kesatuan untuk dapat mencapai kesejahteraan demi suksesnya pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.

"HUT ke 62 Tahun Kabupaten Lampung Selatan ini mari kita jadikan momentum untuk mempertajam kepekaan kita atas berbagai persoalan yang ada dan bersama sama pemerintah membatasi berbagai persoalan yang muncul. Kita harus bersatu demi kemajuan pembangunan yang nanti nya akan bermanfaat bagi masyarakat Lampung Selatan," ujar Nanang.

Nanang Ermanto mengatakan, bermodalkan kebersamaan, kerja keras, kekompakan, dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, maka berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses pembangunan akan dapat diatasi bersama.

Nanang juga mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk memperkokoh jalinan silaturahmi, menjaga keamanan dan kenyamanan serta kebersamaan demi keutuhan persatuan dan kesatuan ditengah-tengah masyarakat.

Dia menambahkan, kebersamaan dan semangat persatuan akan dapat melewati dan mengesampingkan batas-batas perbedaan, "sehingga menjadikan iklim kehidupan di Kabupaten Lampung Selatan ini aman dan nyaman,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang diwakili oleh Sekwan DPRD Provinsi Lampung Kherlani dalam sambutanya mengatakan, perlu peran serta dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kita sama sama tau begitu banyak potensi alam yang tersedia di Lampung Selatan, seperti potensi perkebunan yang luar biasa, begitu juga dengan potensi tangkap ikan laut, juga potensi pariwisata yang sudah sangat dikenal baik lokal maupun internasional, seperti destinasi wisata Gunung Anak Krakatau yang sudah mendunia," ungkap Kherlani yang juga pernah menjadi pejabat sementara (PJs) Bupati Lampung Selatan tahun 2015 lalu.

Usai membacakan sambutannya, Kherlani meminta ijin pada ketua dewan Hendry Rosyadi untuk menyampaikan pokok pikirannya terkait pembangunan Lampung Selatan. Lantaran sekitar tiga tahun lalu ketika dia menjadi PJs Bupati, saat paripurna dewan dia meminta agar Lampung Selatan dibuatkan master-plan.

"Tapi ketika tadi saya tanya pak ketua dewan soal master plan itu, katanya sampai hari ini belum ada. Saya berharap hal itu kedepan agar diprioritaskan," ujarnya.

Untuk pembangunan infrastruktur dia meminta lima sektor prioritas, yakni pembangunan infrastruktur di kecamatan Kalianda, pembangunan infrastruktur di sentra sentra produksi, pembangunan infrastruktur menuju tempat-tempat wisata, pembangunan infrastruktur penghubung dua kecamatan dan terakhir kalau masih ada pembangunan ditempat tempat terpencil. (Edu)