Kupastuntas.co, Jakarta - Perbincangan mengenai fenomena remaja di Jawa Tengah yang mabuk-mabukan dengan air rebusan pembalut menjadi viral. Kondisi kesehatan mental remaja pun menjadi salah satu sorotan.

Dokter spesialis kejiwaan, dr Kresno Mulyadi, SpKJ mengatakan bahwa dengan adanya fenomena mabuk air rebusan pembalut ini menurutnya di nilai ada indikasi permasalahan pada mental remaja tersebut.

"Adanya peran emosional itu bisa memicu tindakan yang dilakukan di luar kesadaran. Nah itulah masalah mental," ujarnya saat di temui di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Jumat (9/11/2018).

"Tindakannya tidak masuk akal, tidak wajar, itu sangat berkaitan dengan labilitas emosi," tambah dr Kresno.

Menurut dr Kresno, kita harus menolong para remaja agar tidak melakukan tindakan serupa dengan menerapkan metode mendengar aktif. Di mana dalam hal ini, kita bukan bertujuan untuk memberi petuah, nasihat, apa lagi dukungan untuk melakukan tindakan tersebut. Namun mendengarkan apa saja yang menjadi keluh kesahnya.

"Tapi tetap saja itu anak-anak kita, generasi penerus bangsa. Setidaknya kita jadi pendengar yang baik, itu lah salah satu hal kecil yang dapat menolong mereka," tutup dr Kresno. (Dtk)