Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berdasarkan data IDC (International Data Corp.), Xiaomi saat ini masuk sebagai vendor keempat terbesar dunia. Perusahaan asal China itu kini melebarkan sayap ke Eropa dengan meluncurkan Mi 8 Pro di London, Kamis (8/11).

Setelah Eropa, nantinya Xiaomi akan masuk ke pasar Amerika Serikat bulan depan, seperti ditulis AFP. Namun, belum diketahui apakah perang dagang yang diterapkan pemerintah AS terhadap China akan berpengaruh terhadap rencana Xiaomi tersebut.

Xiaomi saat ini tengah memperkuat posisinya terhadap lawan-lawannya seperti Apple, Huawei, dan Samsung. Selain membawa ponsel, Xiaomi juga menjual produk lain seperti gelang pelacak fitnes (fitness tracker) dan skuter elektrik. Perusahaan itu juga akan membuka toko Mi miliknya di negara itu.

"Mi 8 Pro adalah produk penting dan mengapa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan peluncuran global di London," jelas Donovan Sing, Director of Product Management Xiaomi.

Founder Xiaomi, Lei Jun, bahwa perusahaannya tengah mengembangkan spesies bisnis baru yang mengombinasikan antara hardware (perangkat keras), internet, dan e-commerce. Saat ini produk Xiaomi tidak hanya smartphone, tapi perusahaan itu juga membuat powerbank hingga penanak nasi.

Saat ini, lebih sepertiga pendapatan Xiaomi berasal dari penjualan pasar internasional. Tahun ini, Xiaomi berhasil mengalahkan Samsung di India dan menjadi vendor dengan penjualan terbesar di negara itu.

Belakangan, pengguna ponsel di Eropa telah menarik diri dari ponsel mahal seperti iPhone atau Samsung. Hal serupa juga nampak di pasar AS. Tawaran ponsel yang lebih murah seperti milik Xiaomi terbukti menjadi produk yang mendapat respon pasar cukup besar di negara seperti Perancis, Italia, dan Spanyol.

Pasar Eropa merespons positif produk Xiaomi yang dianggap memiliki spesifikasi lebih tinggi dibanding perangkat sejenis yang dijual dalam rentang harga yang sama. (cnn)