Kunjungan ke Kantor Walikota Balam, Taruna/i AAL Diproyeksikan Jadi Pemimpin Masa Depan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam latihan puncak Jalayudha yang akan berlangsung selama 30 hari sejak 1 November, sebanyak 122 Taruna/i Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 64 singgah di Lampung dan mengunjungi Markas Korem 043/Gatam dan Kantor Walikota Bandar Lampung pada Senin (5/11).
Perwira Pelaksana Latihan Tempur Satgas Jalayudha, Letkol Laut (P) Filda Malari menerangkan, latihan Jalayudha ini adalah latihan terakhir bagi Taruna/i AAL angkatan tingkat 4 untuk mengaplikasikan segala teori yang telah didapatkan selama belajar di akademi.
"Jadi ini praktek sebelum lulus di bulan Juni nanti, untuk ditempatkan sebagai asisten perwira jaga di kapal-kapal KRI kita," terangnya.
Filda Malari menjelaskan, sebanyak 122 orang Taruna/i yang ikut dalam pelatihan ini terdiri dari 37 taruna pelaut, 23 taruna teknik, 19 taruna elektro, 19 taruna suplai, dan taruna marinir sebanyak 24 orang. Latihan ini sendiri akan berlangsung selama 30 hari sejak 1 November sampai 1 Desember nanti. Rute yang akan dilalui adalah Surabaya - Lampung - Dumai - Ranai - Palembang - dan kembali lagi ke Surabaya.
"Tujuan dari latihan ini sendiri adalah supaya mereka bisa mengenal wilayah. Khususnya Lampung yang direncanakan akan menjadi basis Armada Angkatan Laut. Ke depannya mereka juga yang akan menjadi pemimpin-pemimpin yang bertugas di sini," tandasnya.
Sementara itu Walikota Bandar Lampung Herman HN ketika menerima rombongan Satgas Jalayudha tak lupa ikut mengingatkan para Taruna/i untuk terus belajar.
"Sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin di masa depan, para Taruna/i AAL harus selalu belajar, dan menjauhi hal-hal buruk," pesan Herman.(Farhan)
Berita Lainnya
-
Akademisi Unand: Transformasi Kebijakan ala Mentan Amran Dorong Ekosistem Pangan Nasional yang Tangguh
Senin, 29 Desember 2025 -
Penguatan Irigasi Kementan Tuai Apresiasi KAMMI, 40 Ribu Kader Siap Kawal Program Swasembada Pangan
Senin, 29 Desember 2025 -
Gubernur Lampung Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun
Minggu, 28 Desember 2025 -
Gubernur Mirza Sebut Lampung Darurat Deforestasi, 22 Tambang Ditutup Sepanjang 2025
Minggu, 28 Desember 2025









