Jelang Akhir Kepemimpinan Ridho-Bakhtiar, Sejumlah Program Unggulan Ditargetkan Selesai

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Diakhir masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo dan Bakhtiar Basri, sejumlah program unggulan ditargetkan rampung sebelum habis masa jabatan satu periode. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan komunikasi Publik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Heriyansyah ketika menjadi narasumber pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XVIII di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Lampung, Senin (05/11/18).
Heriyansyah mengatakan bahwa pihaknya ingin diakhir masa kepemimpinan Ridho-Bakhtiar semua program unggulan selama ini bisa selesai tepat waktu. Mengingat tugas di akhir masa jabatan keduanya akan berakhir pada 2 juni 2019 mendatang.
"Program tersebut diantaranya program kesehatan, pendidikan, gerbang desa, infrastruktur, perhubungan dalam hal ini bandara dan lainnya yang selama ini sudah berjalan dengan baik," Kata Heriyansyah.
Heriyansyah menjelaskan, selain program diatas, diakhir kepemimpinan Ridho, Pemprov Lampung mewacanakan pembangunan teropong bintang yang digadang-gadang akan menjadi teropong bintang terbaik di Asia Tenggara yang manfaatnya tidak hanya digunakan masyarakat Lampung melainkan seluruh Asia Tenggara. Teropong bintang kata Heriyansyah, rencananya akan dibangun di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman, Gunung Betung, Lampung.
"Ini merupakan wujud komitmen pak Gubernur dalam memperoleh prestasi dan sejarah, Karena selain akan menjadi Ikon provinsi Lampung, teropong bintang atau Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) akan memiliki sejumlah efek di berbagai sektor di Provinsi Lampung, mulai dari pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif dan lainnya.
Sedangkan untuk pelaksanaannya sendiri akan dilaksanakan mulai tahun depan dan nantinya akan ada peletakan lima jari dari delegasi masing-masing negara sehingga akan mengalahkam teropong bintang yang ada di Thailand," Jelasnya.
Ditanya terkait dana yang akan Pemprov kucurkan untuk pembangunann teropong bintang, Heriyansyah mengatakan masih dalam pengkajian.
"Saat ini masih dalam pengkajian kita, yang jelas dananya besar, mencapai milyaran," Ucap Heriyansyah.
Selain itu, Heriyansyah juga menjelaskan terkait Gerbang Saburai yang juga merupakan salah satu program unggulan kepemimpinan Ridho dalam menuntaskan kemiskinan di Provinsi Lampung.
"Dari 2000 lebih desa yang tersebar diseluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung, saat ini hanya tersisa 393 desa lagi yang masih tergolong desa miskin dan itu semua berkat adanya program gerbang saburai. Artinya program ini mampu membawa desa-desa berkembang dan target kita ditahun 2019 mendatang angka 393 tersebut semuanya akan tuntas," Ungkapnya.
Masih kata Heriyansyah, Bandara Raden Intan II saat ini sudah menjadi bandara Internasional dan program itu juga berkat kolaborasi dengan program lainnya.
"Sebelumnya kita tahu bahwa belum maksimal, betul ada bantuan pusat namun harus kita akui juga bahwa disitu ada peran Pemprov Lampung. Karena kita juga menggelontorkan dana 400 Milyar lebih untuk mensuport program tersebut, seperti pelebaran landasan dan lainnya, sehingga pesawat berbadan besarpun saat ini sudah bisa masuk," Pungkasnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Spirit of Generosity: Fashion Show Busana Muslim Semarakkan Ramadan di Universitas Teknokrat Indonesia
Minggu, 16 Maret 2025 -
Wali Kota Bandar Lampung Bersama Kapolresta dan Dandim Bagikan 6.000 Paket Takjil untuk Warga
Minggu, 16 Maret 2025 -
Songsong HUT ke-61 Provinsi Lampung, Kadin: Pembangunan Berkelanjutan dan Kepastian Hukum Jadi Kunci Kemajuan
Minggu, 16 Maret 2025 -
Pakar Transportasi: Perbaikan Jalan Jelang Mudik Harus Sesuai Standar
Minggu, 16 Maret 2025