Antisipasi Wilayah Rawan Banjir, BPBD Bandar Lampung Kekurangan Personil dan Alat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung akan menyisir wilayah rawan banjir di Kota Tapis Berseri.
Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, wilayah rawan banjir masih sama seperti tahun tahun sebelumnya. Diantaranya kecamatan Kedamaian, Telukbetung Timur, Rajabasa dan wilayah lainnya.
"Belum ada titik baru, jadi kami antisipasi titik lama ini," kata Syamsul saat ditemui, Senin (5/11).
Pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau kondisi sungai-sungai yang ada, jika terdapat sungai yang sudah sangat dangkal BPBD akan berkoordinasi dengan dinas PU setempat untuk melakukan pengerukan.
"Kita akan meninjau kondisi sungai sungai ini, khususnya yang mengalir dekat dataran rendah wilayah kecamatan yang rawan banjir," katanya.
Syamsul menambahkan, menghadapi musim hujan ini petugasnya disiagakan setiap hari selama 24 jam. "Ada 60-65 personil yang tersebar di kecamatan dan Kantor BPBD," kata dia.
Namun ia mengakui, saat ini BPBD kekurangan personil dan alat dalam melakukan pengerukan sungai yang saat ini kondisinya dangkal, seperti sungai di sekitar kelurahan Kota Karang, dan Kecamatan Kedamaian.
“Oleh karenanya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU terkait alat untuk melakukan pengerukan sungai,”ucapnya.
BPBD juga akan menginventarisir rambu evakuasi sebagai upaya mitigasi bencana tsunami di wilayah pesisir Bandar Lampung.
"Kami akan inventarisir rambu rambu yang ada, untuk pengadaan rambu itu semua bantuan dari pusat BNPB," tandasnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Gubernur Lampung Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun
Minggu, 28 Desember 2025 -
Gubernur Mirza Sebut Lampung Darurat Deforestasi, 22 Tambang Ditutup Sepanjang 2025
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran Biosolar di Jalur Bakauheni–Bandar Lampung Tetap Normal dan Terkendali
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Targetkan Peningkatan Produksi Pertanian hingga 30 Persen Lewat Pupuk Organik Cair
Minggu, 28 Desember 2025









