Tim BPN Prabowo-Sandi Boikot Metro TV, Kenapa?

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota tim Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga), Ferdinand Hutahaean, mengatakan timnya memboikot sementara perusahaan televisi swasta, Metro TV. Menurut Ferdinand, keputusan itu telah dibahas di lingkup koalisi.
"BPN Prabowo - Sandiaga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memboikot Metro TV," kata Ferdinand dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu malam, 3 November 2018.
Selama aksi boikot digencarkan, Ferdinand memastikan, kubu Prabowo tak bakal melayani agenda wawancara atau bincang-bincang ekslusif bersama Metro TV. Prabowo juga tak akan bertandang ke acara debat yang bakal ditanyangkan televisi milik Surya Paloh itu.
"Kami tidak diizinkan menghadiri Metro TV sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tutur Ferdinand.
Menurut Ferdinand langkah ini ialah bentuk protes kubunya. Musababnya, politikus Demokrat itu mengklaim pemberitaan Metro TV tidak berimbang selama kampanye pemilihan presiden 2019. Adapun terkait hal ini, koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, belum mau berkomentar. Meski mengaku telah mendengar kesepakatan soal aksi boikot salah satu stasiun televisi itu, Dahnil mengatakan masih menunggu keterangan resmi dari kubu koalisi. (Tempo)
Berita Lainnya
-
Tuai Polemik, KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
Selasa, 16 September 2025 -
Donald Sihotang Ajak Kader PDI Perjuangan Lampung Sukseskan Konferda Tanpa Perpecahan
Senin, 15 September 2025 -
Dapat Dukungan 13 PAC Jadi Bendahara PDI Perjuangan Lampung, Kostiana Siap Ikuti Keputusan Partai
Senin, 15 September 2025 -
Mayoritas PAC Dukung Umar Ahmad Jadi Sekretaris PDI Perjuangan Lampung
Senin, 15 September 2025