Kupastuntas.co, Waykanan - Menjadi relawan evakuasi warga sakit dalam satu tahun terakhir, Deni Ribowo akui Pemerintah Waykanan sudah serius dalam penanganan kesehatan bagi seluruh masyarakat setempat.

Menurut Deni Ribowo, sarana dan prasarana kesehatan sudah lebih mudah dijangkau seluruh masyarakat. Hanya dengan membuka aplikasi dan mendaftar jadi peserta pengobatan, petugas akan langsung mengatasi keluhan masyarakat bahkan sampai terjun langsung ke lapangan.

“Kesehatan di Waykanan ini persoalan semua warga bukan hanya Kabupaten Waykanan. Tapi, sekarang ini Alhamdulilah beberapa sarana dan prasarana kesehatan sudah dipermudah. Bahkan sekarang ini kalau mau berobat saja sudah bisa melalui aplikasi untuk daftar berobat,” ujar Deni Ribowo saat dikonfirmasi terkait pelayanan kesehatan Waykanan terutama bagi warga tidak mampu, sabtu (3/11/2018).

Baca Juga: Razia Ops Zebra, 200 Pelanggar Terjaring Satlantas Polres Lampura

Menurutnya, dari pengalaman di lapangan khususnya saat melakukan pendampingan dan advokasi pasien tidak mampu, sejauh ini tidak pernah ada kendala. Hanya saja, tambah Deni, ada beberapa kasus yang ditanganinya bersama tim relawan yang masih perlu perhatian khusus dari Pemerintah Kampung, terutama warga yang lokasi tinggalnya jauh dari Puskesmas. Diperlukan penyediaan mobil Ambulance untuk mengevakuasi warga sakit. Oleh karenanya, ia berharap agar anggaran dana desa terutama bagi kampung yang akses tempuh dari keberadaan puskesmas jauh untuk bisa dianggarkan segera.

“Ambulance itu diperlukan untuk mobilisasi setelah dilakukan penindakan terhadap pasien. Rentang jarak kabupaten Waykanan yang cukup berjauhan ini sangat perlu untuk dianggarkan penyediaan ambulance. Contoh ada kampung Rebang Tinggi di kecamatan Banjit, pengadaan ambulance itu sangat membantu dalam menuntaskan persoalan kemajuan kesehatan terutama bagi warga miskin,” tambah dia.

Baca Juga: Kena Razia, Wanita Berpiyama Ini Berdebat dengan Polisi

Program evakuasi warga sakit ini sudah berjalan satu tahun, Deni dan tim relawan selalu mengakomodasi warga tidak mampu yang sakit untuk berobat. Soal masalah teknis administrasi, timnya selalu koordinasi bahwa akan mengutamakan jiwa pasien lalu kemudian baru yang lain secara administrasinya.

“Hampir semua puskesmas di Waykanan yang pernah saya temui dalam pendampingan warga berobat memiliki akreditasi baik dan pelayanannya baik juga. Dan Rumah sakit pelayanannya juga sudah bagus, dokternya juga sudah professional,” tuturnya.

Mengenai soal BPJS yang merupakan Program ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudiono, Deni mengatakan sejauh ini memang sangat membantu warga tidak mampu.

“Semoga program ini tetap dipertahankan karena ini sangat membantu warga untuk berobat,” pungkasnya. (Indro)

Baca Juga: Skor Besar Tak Jamin Lolos SKD CPNS 2018, Ini Alasannya