Ini Negara-negara yang Bantu Investigasi Kecelakaan Lion Air JT 610
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim SAR Indonesia menerima bantuan negara sahabat dalam proses evakusi dan pengungkapan penyebab kecelakaan Lion Air PK-LQP. Arab Saudi juga datang, tapi untuk belajar.
"Dari Amerika NTSB (KNKT-nya AS-red) dibantu Boeing dan FEE, dari General Electric total rombongan ada 17 orang. Dari Singapura ada 3 orang yang bantu pencarian black box dan 1 orang membantu proses download FDR, Singapura jadi ada 4 orang," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu ((4/11/2018).
"Kemudian Australia ada 2 orang untuk bantu download, Saudi Arabia ada 2 orang statusnya observer untuk belajar melakukan investigasi, tidak terlibat mereka," imbuhnya.
Soal data FDR, KNKT sedikit membuka data yang sudah didownload. Yang diungkap adalah soal rute penerbangan terakhir Lion Air PK-LQP. Datanya mirip dengan yang terpampang di situs Flightradar24.
"Kita peroleh data black box ada 69 jam, terdiri dari 19 penerbangan, termasuk penerbangan yang alami kecelakaan, kemudian jumlah parameternya kurang lebih 1.800. Hasil download bisa dilihat ini adalah rute penerbagan berdasarkan FDR," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu ((4/11/2018). (Detik)
Berita Lainnya
-
Pilkada Ulang Disepakati Bulan September 2025 Jika Kotak Kosong Menang
Kamis, 26 September 2024 -
Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Gantikan Tri Rismaharini
Rabu, 11 September 2024 -
Disebut Miliki Turbulensi Paling Besar, Bawaslu Fokus Awasi Tiga Tahapan Pilkada Ini
Selasa, 27 Agustus 2024 -
Kementan Ajukan Tambahan Anggaran Rp 35 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah di 2025
Senin, 26 Agustus 2024