• Jumat, 29 November 2024

Erosi, Rumah Warga Pinggir Sungai Way Jelai Tanggamus Nyaris Tenggelam

Minggu, 04 November 2018 - 18.46 WIB
465

Kupastuntas.co, Tanggamus - Sejumlah rumah yang berada di tepian sungai (Way) Jelai di RT. 01 Pekon Negeri Ratu dan RT. 08/03 Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, terancam masuk sungai. Pasalnya pinggir sungai tergerus erosi parah.

Longsor pinggir sungai Way Jelai bagian hilir semakin parah dan belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan pinggir sungai tersebut oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Pantauan Kupastuntas.co Minggu (4/11/2018), longsor pinggir Way Jelai saat ini sudah sangat kritis, ditandai bagian dapur milik Akub (67) sudah menggantung di bibir jurang sungai dan sewaktu-waktu saat bibir jurang sungai yang sudah retak dan gompal akan membuat dapur itu masuk ke sungai.

Disebelah rumah Akub, rumah M. Saleh (30) anggota Kodim 0424/Tanggamus sudah tidak memiliki dapur lagi, akibat longsor dapur milik Saleh ini hanyut terbawa air sungai. Sementara rumah warga lainnya hanya berjarak sekitar satu sampai tiga meter dari bibir sungai

Kondisi ini diperparah beberapa titik tebing Way Jelai mulai dari jembatan Way Jelai kebagian hilir tampak retak dan ambrol. Bahkan, beberapa tebing sungai itu sudah longsor dan luruh ke bawah.

"Kami berharap pemerintah melanjutkan pemberonjongan atau ditalud di tebing sungai. Karena setiap saat tebing longsor, rumah kami mau ambles,” kata Akub (67), warga yang rumahnya terancam ambles.

Selain rumah Akub, beberapa rumah tetangga Akub yang berada di tebing sungai juga terancam ambles. Seperti rumah M. Saleh, anggota Kodim 0424/Tanggamus.

Kondisi serupa juga mengancam rumah warga yang bagian sungainya belum dilakukan pemberonjongan di RT 08/03, Kelurahan Baros, seperti rumah Ruminah, Aripin, Juheri, Itok, Nyoman, Ujang, Mulyadi, Sanukri, Endang, dan beberapa rumah di dekat muara Way Jelai.

“Beberapa tahun lalu memang tebing sungai diberonjong, tetapi justru bagian yang parah dan sering terkena longsor di hilir Way Jelai malah tidak diberonjong. Kami berharap pemerintah memberikan perhatian karena rata-rata keluarga yang punya rumah ini orang kurang mampu,” kata Rohmat,  ketua RT 08/03 Kelurahan Baros.

Rohmat menjelaskan kondisi rumah yang ada di sekitar Way Jelai sangat mengkhawatirkan. Jarak antara rumah warga dan bibir sungai saat ini tinggal sekitar satu meter. Ia berharap Pemkab Tanggamus memperhatikan nasib warga di sekitar sungai agar keamanan warga terjamin.

"Sekarang sudah memasuki musim hujan. Warga yang tinggal di sekitar sungai sangat khawatir. Lagi pula, Way Jelai ini berada di wilayah perkotaan, tetapi sungainya belum ditata (normalisasi),” ujar dia. (Sayuti)

Editor :