Kupastuntas.co, Tanggamus - Satu tim dari Kanwil Kemenkumham diturunkan pasca robohnya pagar tembok Lapas Kelas IIB Way Gelang Kota agung Barat Kabupaten Tanggamus.

Tim yang terdiri dari 6 orang bagian perencanaan itu didatangkan ke Lapas Way Gelang, setelah sebelumnya Kemenkumham mendapat laporan dari Kalapas terkait pagar tembok sepanjang 37 meter di sekililing Lapas ambruk akibat terjangan air hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus beberapa waktu lalu.

Kalapas Sohibur Rachman mengatakan, ambruknya pagar tembok itu terjadi berketetapan pada peringatan HUT Karyadhika di Lapas Kotaagung, pada saat itu juga hadir perwakilan dari Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Walikota Herman HN Ancam Cabut Izin Tempat Usaha yang 'Mengemplang' Pajak

"Secara kebetulan pada hari itu juga hadir dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi, dan Kepala Divisi Administrasi Agung Budiyanto," kata Sohibur, Kamis (1/11/2018).

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Sohibur Rachman langsung melaporkan terkait kejadian ambruknya pagar tembok tersebut, dan langsung mendapat tanggapan.

"Kami langsung melaporkan robohnya tembok Lapas kepada jajaran pimpinan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, dan langsung ditinjau oleh mereka," terangnya.

Kalapas mengaku, setelah mendapat laporan dan meninjau lokasi, Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Edi Kurniadi menyampaikan agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pada waktu kritis seperti saat itu.

Baca Juga: Puing Lion Air Ditemukan Berserakan dalam Radius 25 Meter di Dasar Laut

"Kami diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Tanggamus untuk membantu membuat rencana perbaikan serta biaya yang dibutuhkan sehingga Kantor Wilayah dapat segera mengirimkan surat secara resmi sebagai laporan dan mengajukan usulan perbaikan tembok pagar Lapas ke Pusat," ujar Kalapas.

Lebih lanjut Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman menerangkan, pada saat ini pihaknya telah bergotongroyong membangun pagar darurat dengan melibatkan anggota TNI, Polisi serta dan pegawai lapas serta beberapa warga binaan penghuni Lapas.

"Terkait Tim dari bagian perencaraan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung kembali hadir di Lapas ini guna meninjau dan menginventarisasi kerusakan untuk menyusun usulan perbaikan kepusat sesuai arahan Kakanwil," pungkasnya. (Sayuti)

Baca Juga: Hari Ketiga Operasi Zebra, Polres Lambar Tilang 300 Lebih Pelanggar

Baca Juga: Terkuak, Ini Dia Peraih Nilai Tertinggi Tes CPNS 2018 di Lampung