Basarnas Klaim Telah Temukan Lokasi Black Box Pesawat Lion Air JT-610
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengklaim telah menemukan lokasi kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Namun, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengaku pihaknya belum mampu mengevakuasi black box tersebut.
"Sampai saat ini belum ditemukan untuk black-boxnya ya. Tetapi dari alat kami sudah memonitor lokasinya, sudah ada," ujar Nugroho di Kantor Basarnas, Jakarta.
Nugroho menuturkan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat tersebut. Sebanyak 30 penyelam dari basarna dan sejumlah penyelam dari TNI dikerahkan dalam proses tersebut.
Lebih lanjut, Nugroho belum mendapat manifes pasti Lion Air JT-610. Sehingga, ia mengaku tidak dapat memastikan keberadaan warga negara asing di dalam pesawat tersebut.
"Kalau orang asing kami belum tahu ya, karena itu dari Lion yang tahu," ujarnya.
Sementara itu, Nugroho menyampaikan kondisi cuaca di lokasi kejadian dalam keadaan cerah. Namun, ia berkata arus laut tempat jatuhnya pesawat cukup kencang.
"Cuaca sekarang ini cukup bagus, hanya mendung2 sedikit saja. Arusnya mungkin yang agak kenceng," ujar Nugroho.
Lebih dari itu, ia mengaku pihaknya tidak dapat berkomentar soal penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Ia berkata hal itu merupakan kewenangan KNKT.
"Basarnas tugasnya hanya mengevakuasi saja," ujarnya.
Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh PT. Lion Mentari Airlines (Lion Air) dalam penerbangan JT-610 itu berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Pesawat mengangkut 188 orang yang terdiri dari dua pilot, lima awak kabin, dan 181 penumpang. (cnn)
Berita Lainnya
-
Kabar Duka, Aktor Senior Epy Kusnandar Meninggal Dunia
Rabu, 03 Desember 2025 -
150 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Rabu, 03 Desember 2025 -
BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Bertambah Jadi 631 Orang
Selasa, 02 Desember 2025 -
Update Tragedi Kebakaran Apartemen di Hong Kong: 7 WNI Tewas, 79 Belum Ditemukan
Sabtu, 29 November 2025









