Penghapusan Tarif Tol Suramadu Diyakini Bisa Tingkatkan Investasi di Madura
Kupastuntas.co, Jakarta - Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) yakin kebijakan penghapusan tarif Tol Jembatan Suramadu akan berdampak positif bagi investasi di wilayah mereka. Pasalnya, penghapusan tarif bisa mengurangi beban.
"Efek dari pembebasan tarif adalah investor akan mudah masuk ke Madura," ujar Ketua DPW IKAMA Jatim Buchori Imron seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/10/2018).
Presiden Joko Widodo telah meresmikan perubahan status Jembatan Suramadu dari jembatan tol menjadi jembatan non-tol biasa Sabtu (27/10/2018) ini. Menurut Imron, keputusan pemerintah pusat tersebut dinilai sangat tepat untuk membantu pembangunan infrastruktur sekaligus berimbas pada tingkat kesejahteraan rakyat "Pulau Garam".
Gratisnya tarif jembatan, kata dia, sebenarnya sudah diinginkan masyarakat sejak lama. Bahkan, penghapusan tarif telah diperjuangkan sejak baru dibuka pada 2009 lalu.
Penghapusan tarif diperjuangkan agar disparitas pembangunan di Madura tidak berbeda jauh dengan Kota Surabaya. Tapi, upaya tersebut gagal.
Selanjutnya IKAMA melanjutkan perjuangan di pemerintahan Presiden Jokowi. Perjuangan dilakukan dengan secara khusus mengirim surat kepada Jokowi untuk meringankan beban masyarakat Madura dengan membebaskan tarif melintas jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut.
Perjuangan tersebut membuahkan hasil. Pada 2016, Jokowi menurunkan tarif melintas di Jembatan Suramadu sebanyak 50 persen, dari yang semula Rp30 ribu menjadi Rp15 ribu.
Selain itu, Jokowi juga menghapuskan tarif melintas bagi sepeda motor. Namun kebijakan tersebut belum membuahkan hasil.
Pembangunan di Madura belum terasa signifikan karena masih ada biaya besar di transportasi.
"Tapi, kalau sudah gratis seperti sekarang ini akan memudahkan investor masuk. Lahan di Madura yang masih sangat luas bisa dijadikan sebagai pilihan karena Surabaya sudah hampir penuh," ucapnya. (Cnn)
Berita Lainnya
-
Pilkada Ulang Disepakati Bulan September 2025 Jika Kotak Kosong Menang
Kamis, 26 September 2024 -
Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Gantikan Tri Rismaharini
Rabu, 11 September 2024 -
Disebut Miliki Turbulensi Paling Besar, Bawaslu Fokus Awasi Tiga Tahapan Pilkada Ini
Selasa, 27 Agustus 2024 -
Kementan Ajukan Tambahan Anggaran Rp 35 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah di 2025
Senin, 26 Agustus 2024