• Selasa, 26 November 2024

Tinggal di Tenda Pengungsian, Bayi ini Diberi Nama Anami yang Berarti Tsunami

Jumat, 26 Oktober 2018 - 15.23 WIB
219

Kupastuntas.co, Palu Barat – Peristiwa bencana tentunya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban yang selamat. Bahkan hal tersebut akan selalu terkenang jelas di pikiran para korban.

Berbagai cara untuk mengenang hal tersebut salah satunya yakni memberi nama kepada bayi yang waktu lahirnya berdekatan dengan terjadinya bencana.

Seperti pemberian nama Anami. Bayi wanita berumur satu bulan saat terjadi gempa dan tsunami di Kampung Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu Barat itu diberi nama yang artinya dalam bahasa Palu adalah tsunami.

Wulan Suci (30), bibi dari bayi itu mengungkapkan, asal mula pemberian nama Anami lantaran masyarakat sekitarnya sering menyebutkan Anami saat berada di tenda pengungsian.

"Orang-orang memanggilnya Anami, yaudah diberi nama saja Anami. Ini untuk mengingatkan bahwa kami pernah merasakan tsunami seperti di Aceh," ujar Wulan di tenda pengungsian Kelurahan Tipo, Jumat (26/10/2018).

Wulan mengatakan, Anami berhasil diselamatkan dari tsunami oleh ibunya dengan berlari ke atas bukit dekat rumahnya. Iya juga bersukur Anami bisa diselamatkan, padahal satu hari sebelum terjadi tsunami Anami sempat ingin dimomong oleh bibinya yang lain di rumah yang berjarak lebih dekat dengan pantai.

"Satu hari sebelum tsunami bibinya ke rumah bertujuan untuk mengambil Anami karena hampir setiap hari Anami dimomong oleh bibinya. Tapi ternyata ibunya punya firasat tak baik sehingga memutuskan menolak tawaran itu, dan hari berikutnya terjadilah tsunami yang menghancurkan terlebih dahulu bibinya," ujar Wulan.

Ia menceritakan, pada tanggal 28 September lalu tepatnya pukul 15.30 WITA, air laut sudah berputar di bagian tengah, namun sayangnya sebagian banyak orang tak tahu bahwa kejadian itu merupakan gejala tsunami.

"Jadi langit seketika gelap seperti akan terjadi peristiwa besar, dan terjadilah gempa pertama. Hanya berselang beberapa menit langsung terjadi tsunami dan orang-orang langsung berhamburan menuju bukit," ucapnya. (Erik)

Editor :