Program Kartu Identitas Anak (KIA) di Pringsewu Diterapkan Bertahap
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan dan launching Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) Kabupaten Pringsewu berlangsung di aula Hotel Urban, Kamis (25/10/2018).
Sosialisai dibuka Sekretaris Daerah Pringsewu Budiman dan dihadiri Dirjen Disdukcapil, Kepala Disdukcapil Pringsewu Hasan Basri, serta ratusan peserta mulai dari kepala pekon (kepala desa), lurah, camat, para guru dan undangan lainnya.
Menurut Hasan Basri, program KIA di Kabupaten Pringsewu sudah dilakukan secara bertahap mengingat banyaknya jumlah anak berusia dari 0 - 17 tahun yakni mencapai 126.000.
"Yang sudah di proses sekitar 12500 kartu," kata Hasan.
Baca Juga: Kemensos RI Turunkan Tim Tinjau Data Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dinsos Waykanan
Adapun langkah Disdukcapil, imbuhnya, yaitu dengan cara turun langsung ke TK/Paud kemudian dilanjutkan ke SD dan SMP.
"Disdukcapil telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan, dan sejauh ini sudah turun ke TK/Paud. Nanti setelah rampung akan dilanjutkan ke SD dan TK," ungkapnya.
Dia mengatakan dalam mengurus KIA harus dilengkapi photo copy KK, KTP orang tua, dan photo copy akta lahir.
"Semua warga harus dilengkapi dengan dokumen, dan perlu dicatat dalam mengurus semua dokumen di kantor Disdukcapil tidak dikenakan biaya atau gratis bahkan Disdukcapil sering turun jemput bola ke pekon sekolahan untuk melakukan pelayanan secara berkeliling," paparnya.
Sementara, Dirjen Disdukcapil Maharani mengimbau agar Disdukcapil Pringsewu bermitra dengan para pihak ketiga, seperti pengelola tempat wisata, toko buku, rumah makan dan lain sebagainya.
"Dengan demikian KIA bisa bermanfaat untuk mendapatkan diskon jika membeli buku, mengunjungi tempat wisata, makan dan diskon lainnya," pungkasnya. (Manalu)
Baca Juga: Ini Total Uang yang Diterima Zainudin Hasan dari Agus Bhakti Nugroho, Nilainya Fantastis!
Berita Lainnya
-
BPKP: Lampung Masih Bisa Tingkatkan PAD Hingga 22 Persen
Senin, 27 Oktober 2025 -
Saat Teknologi Menemukan Ruhnya: Gagasan Pendidikan Humanis SALAM TECH, Oleh: Koderi
Senin, 27 Oktober 2025 -
169 Kios di Lampung Langgar HET, Pengamat: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kartel Pupuk
Senin, 27 Oktober 2025 -
Kejagung Ungkap Pelaku Judi Online Ada Anak SD Hingga Tunawisma
Senin, 27 Oktober 2025









