Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, mengakui bahwasanya pelayanan untuk pemilih yang memiliki keterbatasan atau disabilitas masih kecil.

Hal tersebut disampaikan oleh komisioner KPU Provinsi Lampung devisi data, Handy Mulyaningsih, saat dialog peran pers dalam pemilu 2019 di provinsi Lampung, di rumah makan Kampoeng Bambu, Kamis (25/10/2018).

Handy mengungkapkan, saat ini untuk penyandang disabilitas di provinsi Lampung sebanyak 6.413 pemilih yang sudah masuk dalam DPT yang tersebar di 15 kabupaten kota. Oleh karena itu, pelayanan terhadap pemilih penyandang disabilitas baik tunanetra, tunagrahita, tunarungu, dan juga tunawicara, sudah dimulai sejak dimulainya tahapan pilgub 2018 yang lalu.

"Proses pelayanan yang dilakukan KPU untuk pemilih penyandang disabilitas sebenarnya sudah dimulai sejak pilgub kemarin, dengan mengundang penyandang disabilitas di setiap sosialisasi tahapan pilgub," ungkapnya.

Baca Juga: Mobil Meledak di SPBU Talagening Diduga Korsleting Listrik

Handy juga mengatakan, untuk Pemilu 2019 mendatang, pihaknya akan melakukan perhatian khusus kepada pemilih penyandang disabilitas, dengan memastikan hak-hak mereka benar-benar tersalurkan.

"Jadi tidak hanya memastikan mereka masuk dalam DPT, tetapi memastikan hak-hak mereka tersalurkan di saat hari H," ujarnya.

Selain itu, Handy juga menerangkan, saat pemilihan nanti pihaknya akan menempatkan satu orang di setiap TPS yang bertugas membantu penyandang disabilitas seperti tunanetra dalam menyalurkan pilihannya.

"Untuk penyandang tunarunggu dan tunawicara, Kita akan meminta setiap TPS memanggilnya menggunakan kertas. Selain itu kita buat desain TPS-nya dengan pintu yang sedikit luas agar bisa masuk bagi disabiltas yang menggunakan kursi roda," kata dia. (Sule)

Baca Juga: Gilang Ramadhan Meraup Rp50 Miliar dari Total Proyek PUPR Lamsel 2018

Baca Juga: Kemensos RI Turunkan Tim Tinjau Data Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dinsos Waykanan