Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Terkait kisruh antara Kepala sekolah SDN 2 Balai Kencana , Erma Wati, dengan para guru dan komite sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat akhirnya turun langsung dan meninjau ke SDN 2 Balai Kencana, untuk  mengetahui permasalahan yang terjadi, Selasa (23/10).

Berdasarkan informasi dari sumber yang namanya tidak mau disebutkan, ketidakharmonisan terjadi sudah lama, antara kepala sekolah dengan para guru dan komite sekolah.

"Erma Wati selaku kepala sekolah SDN 2 Balai kencana, diduga  tidak transparan dalam manajemen keuangan sekolah, dan sering bertindak arogan terhadap guru yang lain," ungkapnya.

Dilanjutkannya, Erma selaku kepala sekolah, tak jarang mengancam akan memindahkan guru yang tidak cocok dengan dia. Ini diduga karena Erma Wati dekat dengan salah satu pejabat di dinas pendidikan Pesisir Barat.

"Dugaan oknum kepala sekolah tersebut dekat dengan salah satu pejabat di dinas pendidikan, diperkuat dengan sudah beberapa kali pengawas sekolah melapor ke dinas, tentang permasalahan di SDN 2 Balai Kencana namun tidak ada penyelesaian. Hanya mendapat jawaban tunggu waktu rolling saja," papar sumber Kupastuntas.co.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat, Nur Kemala, saat di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah tegas, dengan memberhentikan Erma Wati dari jabatan kepala SDN 2 Balai Kencana.

"Kini tahap pemindahan masih dalam proses.  Erma Wati akan kita pindahkan ke SDN Kampung Jawa, karena SDN tersebut, saat ini memang kekurangan guru," jelas Nur Kemala.

Lebih lanjut, Nur Kemala memaparkan setelah turun dan meninjau langsung ke SDN 2 Balai Kencana, ternyata jumlah siswanya sedikit hanya sekitar 50 siswa.

"Ada wacana dinas pendidikan menggabungkan sekolah tersebut dengan SDN 1 Balai Kencana," pungkas Nur Kemala. (Nova)