Cerita Relawan Donggala: Trauma Healing Pascagempa Sangat Dibutuhkan Korban
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Tim Relawan Kota Bandarlampung telah kembali dari Donggala dan diterima oleh Walikota Herman HN, Selasa (23/10), di ruang rapat Walikota.
Salah satu anggota tim relawan, dr. Intan, menjelaskan sebenarnya masih banyak kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi, terutama trauma healing.
"Banyak warga yang masih takut masuk rumah karena bencana itu. Walaupun rumahnya baik-baik saja, mereka tidak berani masuk rumah. Sebenarnya itu jadi perhatian, trauma healing-nya," terangnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Warga Gunungkemala Timur Pesibar Khawatirkan Beronjong Penahan Air Ambrol
Sementara itu, dr. Eva Daniel mengatakan, timnya telah menangani sebanyak 1.375 pasien di Kabupaten Donggala, menyisir tiap kecamatan dari Banawa sampai Balaesang.
"Yang kita tangani sudah 1300-an pasien, baik yang mobile bersama rombongan Bupati, yang tinggal di Puskesmas Toaya dan Labuan, serta yang di posko dinas juga," kata Eva. (Farhan)
Berita Lainnya
-
Wisata Lembah Hijau Dikunjungi Ribuan Pengunjung Pada Momen Libur Pergantian Tahun
Rabu, 01 Januari 2025 -
Pj Gubernur Lampung Samsudin Didampingi Rektor Teknokrat Nasrullah Yusuf Tinjau Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru
Rabu, 01 Januari 2025 -
Pantau Pusat Keramaian, Walikota Bandar Lampung Pastikan Perayaan Tahun Baru 2025 Berjalan Aman
Rabu, 01 Januari 2025 -
Songsong 2025, Samsudin: Perkuat Ekonomi, Infrastruktur dan Kesejahteraan Rakyat
Selasa, 31 Desember 2024