Cerita Relawan Donggala: Trauma Healing Pascagempa Sangat Dibutuhkan Korban

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Tim Relawan Kota Bandarlampung telah kembali dari Donggala dan diterima oleh Walikota Herman HN, Selasa (23/10), di ruang rapat Walikota.
Salah satu anggota tim relawan, dr. Intan, menjelaskan sebenarnya masih banyak kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi, terutama trauma healing.
"Banyak warga yang masih takut masuk rumah karena bencana itu. Walaupun rumahnya baik-baik saja, mereka tidak berani masuk rumah. Sebenarnya itu jadi perhatian, trauma healing-nya," terangnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Warga Gunungkemala Timur Pesibar Khawatirkan Beronjong Penahan Air Ambrol
Sementara itu, dr. Eva Daniel mengatakan, timnya telah menangani sebanyak 1.375 pasien di Kabupaten Donggala, menyisir tiap kecamatan dari Banawa sampai Balaesang.
"Yang kita tangani sudah 1300-an pasien, baik yang mobile bersama rombongan Bupati, yang tinggal di Puskesmas Toaya dan Labuan, serta yang di posko dinas juga," kata Eva. (Farhan)
Berita Lainnya
-
Lebih dari 2.600 Guru di Lampung Akan Ikuti Uji Kompetensi pada 18 Oktober 2025
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Bandar Lampung Salurkan Lima Unit Traktor ke Kelompok Tani
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Pengamat Apresiasi SK Menteri Soal Harga Singkong, Tapi Soroti Efektivitas di Daerah
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 611 Kasus, Pelaku Didominasi Pacar/Teman
Kamis, 09 Oktober 2025