Pemkot Bandar Lampung Gelontorkan Rp1 Miliar Dukung Program TMMD

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelontorkan dana sebesar Rp1 Miliar untuk mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, didampingi Dandim 0410 Kota Bandar Lampung, Letkol Arm Wahyu Jatmiko, saat meninjau progres pembangunan program TMMD di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, Minggu (21/10/2018).
“Tadi (kemarin) saya cek jalan, mudah-mudahan segera teraspal, juga gorong-gorong diperbaiki. Termasuk juga bangun masjid, dari musala dijadikan masjid seluas 10x12 meter. Agar iman dan takwa masyarakat meningkat," kaya Herman.
Baca Juga: Petani Lambar Keluhkan Cabai Mendadak Busuk
Mengenai bantuan yang diberikan Pemkot untuk program TMMD tersebut, Herman, mengaku, telah menggelontorkan dana sebesar Rp1 Miliar, diluar bantuan lain seperti semen dan lain-lainnya.
Program dengan mengusung tema TNI Manunggal Rakyat dalam Membangun Desa yang Maju, Sejahtera, dan Demokratis, ini telah dimulai sejak Senin (15/10/2018) lalu dan akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi, yang membuka kegiatan ini mengapresiasi jajaran TNI atas terlaksananya program TMMD ke-103, dan telah banyak berkontribusi membangun negeri.
Baca Juga: Mayat Anonim Ditemukan Dalam Lubang di Area PT Him Tubaba
Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan pengabdian panjang sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dari tahun ke tahun, kita dapat melihat rakyat senantiasa menyambut baik kegiatan TMMD ini, karena TMMD benar-benar mempunyai manfaat serta bentuk nyata yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat,” katanya.
Dalam kegiatan TMMD ke-103 di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling ini, Kodim 0410/KBL akan melaksanakan pekerjaan fisik seperti membuat badan jalan sepanjang 519 meter dan lebar 3 meter, membuat siring sepanjang 50 meter tipe 40 cm, talut sepanjang 80 meter tipe bervariasi (200 m, 120 m dan 60 m), membuat gorong-gorong, pos gardu ronda 2 unit, rumah-rumahan di pemakaman umum 1 unit, juga sasaran nonfisik. (Farhan)
Berita Lainnya
-
Sinergi Kejaksaan Tinggi Lampung dan Pelindo Panjang Dukung Peningkatan Layanan Logistik Nasional
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Mahasiswa Itera Dorong Pemberdayaan Perempuan Desa Sriwedari Lewat Produksi Mie Mocaf
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Vaksinasi Rabies dan PMK, Semua Layanan Gratis
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Lebih dari 2.600 Guru di Lampung Akan Ikuti Uji Kompetensi pada 18 Oktober 2025
Kamis, 09 Oktober 2025