Angin Kencang Rusak 141 Rumah Warga Margorejo Lampung Utara
Kupastuntas.co, Lampung Utara – Angin kencang yang melintas di Desa Margorejo, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara kemarin (Minggu, 21/10/2018) petang mengakibatkan ratusan rumah milik warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan data Pemerintah Desa Margorejo, akibat angin kencang itu ada 138 unit rumah mengalami kerusakan ringan dan 3 rusak berat. Selain itu untuk fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan balai Dusun 4 Margorejo, 1 unit atap bangunan sekolah (SDN 2 Margorejo), 1 unit Masjid, dan 8 los pasar.
Berita Terkait: Angin Kencang Terjang Desa Margorejo Lampung Utara, Puluhan Rumah Rusak
"Diketahui dari data yang ada di Pemerintah Desa Margorejo baik itu rumah milik warga maupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat angin kencang yang terjadi kemarin sore itu ratusan. Untuk rumah ada 141 rumah, 138 mengalami rusak ringan dibagian atapnya, dan 3 rumah rusak berat," kata Andi, Kepala Desa Margorejo, kepada Kupastuntas.co, Senin (22/10/2018).
Selain itu, lanjutnya, fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melintasi desa tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada 8 unit los pasar, 1 unit Masjid, 1 unit bangunan SDN 2 Margorejo, dan balai dusun 4 desa setempat.
Berita Terkait: Lagi, Angin Kencang Landa Lampura Akibatkan Rumah Aman Rata dengan Tanah
Menurutnya, hari ini warga desa tersebut akan bergotong-royong untuk membantu warga di Dusun 4 (Karya Tani) untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.
"Hasil konfirmasi dari jajaran Kodim 0412 Lampung Utara besok pagi (hari ini) juga akan menurunkan personelnya untuk membantu warga," ungkapnya.
Rumah-rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut ada di Dusun 4, RT 01, sedikitnya ada 16 rumah, RT 02 16 rumah, RT 03 21 rumah, RT 04 24 rumah, RT 05 6 rumah, RT 07 4 rumah, RT 08 5 rumah, RT 09 3 rumah, dan di RT 10 16 rumah, selain itu di Dusun 6 Desa Margorejo juga ada 10 rumah yang mengalami kerusakan.
"Untuk rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat bencana alam itu milik Sukat, Tinah, dan Iin Ashari," jelasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024