Polisi Benarkan Jembatan Way Kanan Jebol Jika Malam Ini Fuso Batubara Melintas
Kupastuntas.co, Way Kanan - Kondisi kerusakan jembatan Way Kanan memang memprihatinkan. Bahkan, aparat kepolisian daerah setempat memperkirakan angkutan batubara belum bisa dipaksakan melintasi jembatan dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, sebab kemungkinan terparahnya jembatan akan putus.
Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Yuda Wiranegara, mengimbau bahwa larangan mobil batubara bukan mengenai saingan usaha atau upaya penarikan upeti. Tetapi, kondisi jembatan yang tidak mampu bertahan lama dengan beban berat khususnya kendaraan angkutan batubara yang biasa lewat di malam hari.
“Harap pengusaha batubara atau pengurus angkutan batubara jangan memaksakan diri agar bisnisnya tidak terhambat mala ini hingga beberapa hari ke depan sampai adanya perbaikan jembatan yang layak dilalui kembali sesuai volume arus lalulintas sebelumnya,” tegas Kasat, Minggu (21/10/2018).
Baca Juga: Ribuan Supir Batubara Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Polres Way Kanan akan siaga untuk tugas pelayanan masyarakat khususnya pengendara yang melintas di Jalintengsum hendak menyeberangi Jembatan Way Kanan tersebut. Baik di waktu pagi, siang hingga malam hari sesuai kondisi di lapangan.
“Kami memohon agar seluruh pengguna jembatan Way Umpu, Simpang 4 Way Kanan bersama-sama menjaga kondusifitas lalulintas menyikapi perbaikan jembatan di sana,” tambahnya.
Sementara itu, Yamin pihak pengusaha angkutan Batubara Way Kanan mengatakan bahwa ikatan pengusaha angkutan lampung (IPAL) tengah melakukan perbaikan jembatan itu.
“Bersama kawan-kawan SBR, PSM dan masyarakat Way Kanan kami tengah melakukan pembongkaran di titik kerusakan jembatan. Dibantu alat berat yang kami sewa, kami akan upayakan lantai jembatan tidak jebol, bisa dilintasi volume angkutan yang aktif dan berat,” kata Yamin.
Baca Juga: Pengelola Pantai Sari Ringgung 'Nunggak' Pajak Parkir Sejak 2017
Yamin, menegaskan bahwa mulai malam ini diharapkan Bus ALS serta mobil pribadi dan angkutan umum lainnya agar bisa mengurangi kecepatan pacu kendaraan dan menjaga jarak antara mobil ketika akan melewati jembatan.
“Supaya Perbaikannya maksimal. Semua mobil terutama ALS jangan kompoi saat menyeberang jembatan. Dan bisa mengurangi kecepatan pacu kendaraanya. Ini membantu pantulan tekanan beban kendaraan dan lantai jembatan tidak berbenturan hingga menyebabkan pergeseran pemasangan plat besi untuk menutupi lubang jembatan nantinya,” pungkasnya. (Indro)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Kabupaten Way Kanan
Rabu, 13 November 2024 -
Pesta Rakyat Ardjuno, Masyarakat Way Kanan Antusias Penuhi Lapangan Bhakti Negara
Rabu, 13 November 2024 -
Ramaikan! Pesta Rakyat Ardjuno di Way Kanan Suguhkan Andika Kangen Band dan Yusuf Cak Culay
Rabu, 13 November 2024 -
Ali Rahman-Ayu Gelar Kampanye Tatap Muka di Kecamatan Negeri Agung Way Kanan
Senin, 14 Oktober 2024