Aksi Warga Way Kanan yang Setop Mobil Batubara Dituding Sebagai Bentuk Premanisme

Kupastuntas.co, Way Kanan - Diduga tidak mengantongi izin aksi serta terkesan premanisme. Osama, pihak PT. Terra Resources, minta aparat kepolisian daerah setempat menegur aksi sepihak sekelompok Warga Way Kanan yang telah menciderai hak kenyamanan penguna jalan umum dan para supir mobil batubara yang melintas di Way Kanan.
Menurut Osama, aksi sekelompok masyarakat Way Kanan yang menyetop armada batu bara pada Kamis (19/10/2018) malam lalu, di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Simpang Giham, Blambangan Umpu, menui protes para supir yang diperlakukan layaknya preman.
"Harusnya jika memang peduli pada jembatan Way Umpu yang rusak, mereka harusnya memberi himbauan dan mengarahkan para pengguna jalan untuk tempuh jalan aternatif yang ada. Sehingga para supir bisa cuti kerja keesokan harinya. Bukan terlantar,"tegas Osama, Minggu (21/10/2018).
Parahnya lagi, Tambah Osama, kelompok warga ini setelah aksi, tidak melakukan upaya perbaikan jembatan. Artinya, kegiatan itu asal-asalan.
"Kalau sekedar membuat kerusuhan, ya aksi mereka masuk kategori premanisme, tentu Polisi bisa menindak lanjuti hal itu, "paparnya. (Indro)
Berita Lainnya
-
Kapolda Lampung dan Danrem 043 Gatam Tinjau TKP Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Ditemukan 12 Selongsong Peluru
Selasa, 18 Maret 2025 -
Satu Kapolsek dan Dua Anggota Polisi di Way Kanan Tewas Usai Gerebek Judi Sabung Ayam
Senin, 17 Maret 2025 -
Ekshumasi Selesai, Hasil Autopsi Jasad Briptu EA Dibawa ke RSUD Ciamis
Senin, 17 Maret 2025 -
Warga Banjarmasin Gelar Aksi Minta Kapolda Lampung Ungkap Kasus Kematian Briptu EA
Senin, 17 Maret 2025