Jepang Tawarkan Tambahan Bantuan untuk Palu
Kupastuntas.co, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa ke-12 di Brussels, Belgia.
Dalam pertemuan itu, Jepang sempat menawarkan tambahan bantuan bagi korban gempa Palu di Indonesia.
"Dia menanyakan akan bantu berapa lagi yang dibutuhkan Indonesia. Saya bilang nantilah setelah rehabilitasi kita lihat lagi," ujar JK, Jumat (19/10/2018).
JK sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah Jepang untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.
Sebelum bertemu Abe, JK juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Pertama Komisi dan Komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans di Gedung Berlaymont, Kamis (18/10/2018) sore waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas hubungan ekonomi antara Uni Eropa dengan Indonesia. Menurut JK, Uni Eropa telah sepakat menunda larangan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia hingga tahun 2030.
"Kita membahas masalah CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan masalah-masalah tentang perdagangan, sawit, dan segala macamnya," katanya.
Usai bertemu Timmermans, JK juga bertemu Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipars untuk membahas kerja sama di bidang ekonomi.
KTT Asia-Eropa ke-12 merupakan konferensi yang diikuti 51 kepala negara atau pemerintahan dari Asia dan Eropa. Konferensi ini telah didirikan sejak tahun 1996 sebagai forum dialog dan kerjasama antara Asia dan Eropa yang tujuan utamanya memperkuat hubungan antara dua benua.
Dalam KTT tahun ini tema diskusi yang diangkat adalah "Asia dan Eropa: Mitra Global untuk Tantangan Global".
Para pemimpin negara Asia-Eropa akan berdialog dan bekerja sama dalam berbagai bidang di antaranya perdagangan, investasi, konektivitas pembangunan berkelanjutan, iklim, hingga tantangan keamanan seperti terorisme, non-proliferasi, keamanan siber, dan migrasi tidak teratur. (cnn)
Berita Lainnya
-
Kabar Duka, Aktor Senior Epy Kusnandar Meninggal Dunia
Rabu, 03 Desember 2025 -
150 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Rabu, 03 Desember 2025 -
BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Bertambah Jadi 631 Orang
Selasa, 02 Desember 2025 -
Update Tragedi Kebakaran Apartemen di Hong Kong: 7 WNI Tewas, 79 Belum Ditemukan
Sabtu, 29 November 2025









