Kupastuntas.co, Jakarta - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan asteroid dengan tinggi lebih dari Monas dan menara Eiffel akan meluncur melewati pada akhir bulan Oktober.

Asteroid yang dinamakan Asteroid 2006 TS7 ini akan mendekati Bumi dalam waktu 11 hari kedepan. Berdasarkan kalkulasi NASA, asteroid akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi pada Senin, 29 Oktober pukul 11.50 UTC atau sekitar pukul 18.59 WIB.

Ahli astronomi dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California memperkirakan TS7  berdiamater antara 150 meter dan 340 meter. Dengan tinggi 340 meter, asteroid ini tiga kali lebih tinggi dibandingkan Monumen Nasional (132 meter) atau Menara Eiffel (324 meter).

Menurut Purdue University dan Imperial College London, asteroid seukuran 392 meter ini bisa menyebabkan kerusakan cukup besar karena memberikan kekuatan benturan yang besar.

Apabila menghantam kota dengan kecepatan 18,11 kilometer per detik, asteroid berpotensi merusakan lahan seluas 1,16 kilometer dan menyisakan sebuah  kawah sedalam 309 meter.

Skenario terparah, apabila asteroid tersebut ternyata berukur 340 meter, maka bisa mertakan tanah seluas 3,5 kilometer dan membuat kawah sedalam 454 meter atau lebih parah.

Beruntung NASA memperkirakan asteroid tidak akan menabrak Bumi. Pasalnya meskipun berada pada jarak dekatnya, jarak asteroid masih jutaan kilometer dari bumi.

pada 29 Oktober nanti asteroid TS7 akan berjarak 2,88 juta kilometer dari Bumi.

NASA menjelaskan ketika sebuah ojek mengorbit ke Matahari, maka Near-Earth Object (NEO) biasanya bergerak menuju Bumi.

Dengan jarak ini NASA dan badan antariksa lainnya menganggap asteroid cukup dekat dengan bumi.  Oleh karena itu NASA melabeli asteroid sebagai Near-Earth Object.

Setelah melewati Bumi di akhir bulan ini, asteroid akan berayun ke matahari dan akan kembali mendekati Bumi pada 10 Oktober 2019. Tak hanya itu, asteroid yang sama juga akan beberapa kali mengunjungi Bumi pada tanggal 28 Juli 2025 kemudian 16 Juli 2027. (cnn)