Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pagi ini Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol Budi Setiyadi meresmikan dan me-launching operasional pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Wayurang, Provinsi Lampung, Jumat (19/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, hadir dalam kegiatan peresmian itu sejumlah kepala dinas perhubungan se-Provinsi Lampung dan jajaran.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 6 Bengkulu-Lampung Kolonel Inf Rahman Sujana mengatakan, luas lahan lokasi UPPKB Wayurang sekitar 2 Hektar. Dengan tenaga kerja sebanyak total 26 orang dibantu oleh 17 orang PTSI.

"Pembangunan UPPKB ini sebanyak tiga tahap mulai dari tahun 2017-2018," ujarnya.

Baca Juga: Tim Saber Pungli Polres Lamsel OTT 4 Petugas Dishub

Ia mengharapkan, dukungan dari seluruh stake holder terkait guna mendukung keamanan, kelancaran, dan keselamatan masyarakat.

"Pada pertengahan September 2018, kita telah melakukan sosialisasi," tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, peresmian jembatan timbang Wayurang, adalah peresmian yang pertama yang dibangun melalui APBN.

"Dulu namanya jembatan timbang, sekarang namanya UPPKB. Ini beroperasi tujuan utamanya untuk mengurangi kerugian negara akibat overloading dan over dimensi," terangnya.

Baca Juga: KPK Sita Aset Tanah Milik Zainudin Hasan

Khusus bagi operator pemilik kendaraan melalui organda, Budi meminta agar jangan sampai ada pengendara yang melakukan pelanggaran untuk memberikan uang yang menyebabkan terjadinya pungli, silahkan membayar pelanggaran ke BRI.

"Pungli itu, karena ada (pengendara) yang memberi atau petugas yang meminta, jangan ada yang seperti itu. Jadi tolong jaga marwahnya. UPPKB bukan tempat mendapatkan uang, tapi mengawasi. Setiap pelanggaran pasti ada penindakan," tegasnya.

Pihaknya pun akan bekerjasama dengan jajaran Polri/TNI sebagai pengawas untuk menghidupkan Jembatan Timbang Wayurang.

"Saya minta ada spanduk besar yang dipasang supaya tidak ada percaloan dan pungli," tandasnya. (Dirsah)

Baca Juga: Kurangi Kebocoran PAD, Tuba Terapkan Sistem Barcode

Baca Juga: Dirut CV Pematang Lubang: Lantai Gumay Panjang Buruk Muka atas Kemauan PUPR