Kupastuntas.co, Bandarlampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyoroti pentingnya faktor kesehatan dan pendidikan sebagai fundamental pembangunan di Indonesia. Menurutnya kesehatan adalah faktor utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Hakikat pembangunan kita adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, dan yang paling mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah pendidikan dan kesehatan. Kesehatan memiliki andil yang sangat besar dan menjadi faktor utama dalam membangun SDM yang berkualitas,” ujar Ridho pada Forum Ilmiah Tahunan IV Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (FIT IV IAKMI), di Hotel Novotel, Rabu (17/10/2018).

Baca Juga: KPU Lampung Temukan Warga Tak Masuk DPT

Ia mengungkapkan, ketika Pulau Jawa sudah penuh, maka Pulau Sumatera harus bisa menjadi tumpuan Indonesia dalam melanjutkan tongkat estafet pembangunan. Untuk itu SDM Provinsi Lampung harus siap menghadapi persaingan yang terjadi.

“Kesehatan masyarakat adalah hal yang paling mendasar dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, saya punya harapan dan perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat,” paparnya.

Dikatakannya, sektor kesehatan dan pendidikan masih menjadi fokus utama Pemprov Lampung. Di bidang kesehatan, Pemprov telah mengambil berbagai kebijakan, seperti peningkatan pelayanan kesehatan melalui program rumah sakit keliling, pengembangan dan pembangunan RSUD Abdul Moeloek dan RS Bandar Negara Husada.

Baca Juga: Debat di KPU Bandar Lampung, Parpol Saling Adu Strategi

Sementara, Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Agustin menyatakan, kegiatan kali ini juga sekaligus rapat kerja tahunan XI AIPTKMI. Dalam kegiatan tersebut membahas bagaimana alumni dari kesehatan dapat mengabdikan ilmunya di masyarakat. Tidak hanya dibidang kesehatan tapi juga dibidang terkait lainnya.

Sementara, Ketua Umum Pengda IAKMI Lampung selaku Ketua Panitia Daerah FIT IV IAKMI Reihana mengatakan acara ini digelar sejak tanggal 13 - 18 Oktober 2018 dan dihadiri kurang lebih 1.000 peserta yang berasal dari organisasi kesehatan masyarakat, peneliti, akademisi, praktisi, pembuat kebijakan , kalangan swasta dan media massa.

“Secara umum tujuan kegiatan ini untuk mengkaji aspek keilmuan dan situasi terkini permasalahan kesehatan nasional," ujar Reihana.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan pedoman kesehatan level 7 sebagai pedoman kerja oleh Dinkes Provinsi Lampung dan berbagai organisasi kesehatan. (Erik)