Bupati Lamteng Teteskan Air Mata Ketika Berbicara dengan Wartawan, Ada Apa?

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto teteskan air mata dan terbawa perasaan ketika ceritakan tujuan dan kesedihannya terhadap penderitaan masyarakat Lampung Tengah bersama rekan - rekan jurnalis di ruang rapat rumah dinas Wakil Bupati, Kamis (18/10).
Momen itu terjadi saat Loekman bercerita atas kesedihannya melihat masih banyak masyarakat Lampung Tengah yang kesusahan, Loekman mengaku kalau dia merasakan secara langsung penderitaan warganya, karena hal itulah ia tak lagi sanggup membendung perasaannya, karena menurutnya melayani masyarakat sudah menjadi sifatnya sejak dulu.
Ditengah besarnya tanggung jawab yang ditanggungnya sendiri saat ini, Ia tetap berdiri tegap di depan dan menopang segala halnya sendiri walaupun di usia dan tenaganya sudah tak muda dan sekuat dulu lagi.
Loekman sangat bersyukur saat ini karena kesolidan dan kedisiplinan para jajarannya di pemerintahan maupun masyrakatnya, dan tak luput juga loyalitas beserta support yang diberikan oleh rekan - rekan media Lampung Tengah yang selama ini dapat "Seiring dan Sejalan" dengannya.
Dalam harapnya, Ia meminta dukungan penuh dari segala pihak untuk mewujudkan tujuannya membangun Lampung Tengah yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
"Tolong bantu saya, kawal saya, untuk mewujudkan semua hal itu, dengan sisa umur dan masa jabatan saya saat ini, saya ingin melihat semua masyarakat saya tersenyum dan bahagia karena kota mereka, tanah lahir mereka dan juga hidup mereka bisa sejahtera,” tuturnya.(Towo)
Berita Lainnya
-
Curi Motor untuk Antar Anak Sekolah, IRT di Lampung Tengah Ditangkap Polisi
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Sejumlah Petani di Lampung Tengah Dipanggil Polisi Usai Aksi Spontan di Hari Kemerdekaan
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Panen Raya dan Tanam Bersama Petani Mitra Adhyaksa di Trimurjo Lamteng
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Tandatangani MoU Jaga Desa, Ardito Wijaya Siap Kolaborasi Kawal Keuangan dan Aset Desa
Kamis, 14 Agustus 2025