Heboh! Penemuan Mayat Bayi di Pagelaran Pringsewu, Polisi Bongkar Kuburan Ternyata Isinya..
Kupastuntas.co, Pringsewu - Beredarnya informasi penemuan yang diduga mayat bayi pada Selasa (17/10/18) pagi di wilayah hukum Polsek Pagelaran tepatnya di Rt. 12 Dusun 4 Pekon Gumukrejo Kecamatan Pagelaran ternyata tidak benar alias hoax.
Pasca beredar isu yang menghebohkan media sosial ini, Polsek Pagelaran bersama tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Tanggamus bersama dokter dari Puskesmas Bumiratu langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Namun, hasilnya sangat mencengangkan, sebab setelah dilakukan pembongkaran terhadap kantong plastik yang sudah sempat dikubur warga tersebut ternyata isinya bukan mayat bayi, melainkan sejumlah bangkai ikan sapu-sapu yang biasa ditemukan di saluran irigasi atau got.
"Dapat dipastikan, setelah dilakukan pembongkaran, kantong plastik terbungkus kain tersebut berisi beberapa ekor bangkai ikan sapu-sapu yang sudah dalam kondisi busuk," kata Iptu Edi Suhendra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Rabu (17/10) sore.
Menurut Kapolsek, pembongkaran dilakukan berdasarkan hasil koordinasi bersama masyarakat setempat, dimana masyarakat meminta agar mayat bayi tersebut dimakamkan di pemakaman umum di wilayah setempat.
"Guna memastikan dugaan mayat bayi tersebut maka kita bongkar yang disaksikan pihak terkait dan masyarakat setempat," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, kantong plastik berisi diduga mayat bayi ditemukan didalam irigasi yang tidak terpakai di wilayah itu oleh saksi Zaelani (70) sekitar pukul 10.00 Wib.
Karena saksi melihat diduga kaki bayi kemudian bersama saksi lainnya Taro (60), Marwiyah (60) dan Marno (60) memakamkan jenazah tersebut di dekat lokasi penemuan. Kenudian sekitar pukul 12.00 WIB masyarakat sekitar melaporkan ke Polsek Pagelaran.
"Setelah kita periksa ternyata itu bukan kaki bayi, namun tulang ikan sapu-sapu" jelasnya.
Seorang petugas Intelkam Polsek Pagelaran yang ikut melakukan pembongkaran mengaku sempat mual mual akibat bau bangkai ikan sapu sapu yang begitu menyengat. Dia mengatakan bungkusan tersebut dibalut dengan pakaian seragam (kemeja putih) siswa SMP.
"Intinya berita yang beredar di media sosial itu adalah hoax," pungkasnya. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Pringsewu Sasar 3.041 Orang
Senin, 06 Januari 2025 -
Pemkab Pringsewu Gelar Natal Bersama, Heri Iswahyudi: Mari Wujudkan Cita Cita Damai dan Sejahtera
Jumat, 27 Desember 2024 -
Imbauan FKUB Pringsewu Jelang Nataru 2024/2025: Jaga Kedamaian dan Keharmonisan
Senin, 23 Desember 2024 -
Diskoperindag Pringsewu Gencar Beri Pembinaan Kepada Pelaku UMKM
Kamis, 19 Desember 2024