Guna Membentuk Karakter Siswa yang Islami, Kemenag Tubaba Menggelar Gebyar AGPAII

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang Barat menggelar acara Gebyar Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) guna membentuk karakter siswa-siswi yang kreatif, inovatif, sportif yang Islami dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Adat Sesat Agung, Rabu, (17/10/2018).
Dalam hal itu dikatakan oleh Bupati Tulangbawang barat Umar Ahmad S.P dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas semangat gotong royong masyarakat Tubaba, terbukti tanpa campur tangan pemerintah kegiatan pentas Pendidikan Agama Islam ini dapat berjalan meriah.
Bupati Tubaba Umar Ahmad mengapresiasi kinerja DPD AGPAII Tubaba yang telah menginisiasi kompetisi tahunan kesenian dan ketrampilan Pendidikan Agama Islam dan berharap event ini dapat mempercepat pembangunan karakter manusia Tubaba, ciri khas warga Bumi Ragem Sai Mangiwawai.
"Pemerintah daerah saat ini sedang melakukan proses pembangunan ruang dan orang Tubaba dengan ciri-cirinya memiliki sifat Nemen, Nedes, Nerimo kemudian memegang teguh prinsip kesederhanaan, kesetaraan dan kelestarian, itulah ciri-ciri masyarakat Tubaba," ungkap Bupati.
Umar menjelaskan, dalam rangka mewujudkan karakter orang Tubaba tersebut dibutuhkan kerja sama seluruh pemangku kebijakan khususnya di bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Tubaba yang salah satunya AGPAII.
"Jadi jika sekarang masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bermalas-malasan, kemudian tidak mau bekerjasama dan lain sebagainya, berarti belum memiliki ciri-ciri masyarakat Tubaba, itulah tugas bersama khusus para guru agama yang ada di AGPII ini," ujarnya.
Dikatakan oleh Zainal Arifin S.Ag ,MM DPW AGPAII Provinsi Lampung bahwa, dirinya sangat bangga dengan diadakannya kegiatan ini yang tak lain untuk membentuk karakter anak di bidang pendidikan dengan cara yang islami.
"Kami harapakan dengan diadakannya kegiatan ini dapat mengantarkan generasi penerus menuju ruang sukses dan memiliki ahlak mulya serta cerdas dan kreatif dalam menerapkan ilmunya kelak,” harapnya.
"Kegiatanyang diikuti oleh siswa-siswi mulai dari SD sampai SMP itu akan menambah pengalaman bagi siswa itu sendiri, adapun tujuan kegiatan dilaksanakan yaitu untuk meningkat keterampilan yang nantinya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan bidang agama dan seni," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025 -
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025 -
Gubernur Mirza Lantik Anang Risgianto Jadi Kepala Bappeda dan Rendi Reswandi Kepala BKD
Kamis, 18 September 2025