Waspada! Modus Baru Pencurian di Metro, Pelaku Berpura-pura Sebagai Petugas PLN
Kupastuntas.co, Metro – Sebuah rumah milik Hosim Dermawan (58) yang terdapat di jalan A.Yani Kecamatan Metro Pusat berhasil dibobol pencuri, Senin (15/10/2018) .
Modus pelakunya terbilang baru, yaitu berpura-pura sebagai petugas PLN. Korban mengaku ada tiga orang tidak dikenal yang mendatangi rumahnya dan mengaku sebagai petugas PLN.
"Datang dua orang bertamu yang ditemui oleh Cik Lina (kakak korban) sekitar pukul 10.00 pagi, dan dua orang itu mengaku anggota PLN untuk mengecek meteran dan yang satu orang yang mengaku orang PLN mengajak ngobrol Cik Lina di dekat pintu masuk pagar dan dua orang lainnya langsung masuk ke dalam rumah," jelas korban, Selasa (16/10/2018).
Meskipun tidak ada barang berharga yang berhasil dibawa pencuri tersebut, namun pihaknya dirugikan atas rusaknya pintu yang didongkel para pelaku.
"Tidak lama kemudian dua orang yang mengaku dari PLN tersebut keluar dari rumah. Kemudian ketiganya langsung pergi. Setelah itu, Cik Lina langsung menghubungi saya dan menceritakan peristiwa itu. Pas jam 5 sore saya datang dan mengecek rumah, pintu samping sudah dalam keadaan di rusak, lalu saya langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian," terangnya.
Sementara itu, dari pengakuan warga setempat, kejadian dengan modus serupa telah beberapa kali terjadi dan modus baru kejahatan ini cukup meresahkan warga.
"Kejadian yang begini di seputaran 15 A sudah terjadi 3 kali, tempatnya antara Kauman dan Iring Mulyo. Kepada masyarakat Kota Metro agar waspada karena kejadian seperti saat ini sedang marak dan mudah-mudahan tidak terjadi di rumah kita," kata Lehan, warga Kauman, Metro Pusat.
Sementara itu berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari barang bukti serta keterangan atas dugaan tindak pidana percobaan pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut.
Untuk itu, Kapolres Metro melalui Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Try Maradona, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk terus waspada dan segera melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan.
"Setidaknya sebelum memberikan bantuan atau jasa dari petugas manapun agar menunjukkan identitas diri dari mana. Bentuk pelayanannya apa. Tujuannya apa. Supaya jelas dan siapa yang bertanggung jawab bilamana mereka meragukan, silahkan hubungi kantor polisi terdekat atau bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan supaya ada pendampingan, serta menyarankan untuk rumah-rumah yang ukurannya besar atau tempat usaha setidaknya memasang CCTV guna pengawasan," jelasnya. (Firman)
Berita Lainnya
-
3 Bulan Diperbaiki Jalan Provinsi di Metro Utara Rusak Lagi, Ini Kata BMBK Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sebar Video Mesum Bersama Mantan Pacar, Remaja Asal Lamtim Ditangkap Polisi
Kamis, 28 Maret 2024 -
Dianggarkan Rp 6 Miliar, Pencairan THR Honorer di Metro Tunggu Perwali
Rabu, 27 Maret 2024 -
Gerebek Rumah Ketua RT di Metro Timur, Polisi Amankan 10 Orang dan Puluhan Botol Miras
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
3 Bulan Diperbaiki Jalan Provinsi di Metro Utara Rusak Lagi, Ini Kata BMBK Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sebar Video Mesum Bersama Mantan Pacar, Remaja Asal Lamtim Ditangkap Polisi
-
Rabu, 27 Maret 2024
Dianggarkan Rp 6 Miliar, Pencairan THR Honorer di Metro Tunggu Perwali
-
Rabu, 27 Maret 2024
Gerebek Rumah Ketua RT di Metro Timur, Polisi Amankan 10 Orang dan Puluhan Botol Miras