Capai Target Imunisasi MR, Bupati Lambar Terima Penghargaan dari Kemenkes RI
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Atas pencapaian target kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) hingga 95 persen lebih, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek.
Penghargaan tersebut diterima Parosil dan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI pada puncak kegiatan pencanangan nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tahun 2018 yang dipusatkan di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (15/10).
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Parosil Mabsus bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung program kampanye imunisasi MR karena keberhasilan setiap program kuncinya ada pada masyarakat, tidak mungkin bisa diraih tanpa adanya dukungan dari masyarakat.
"Dengan adanya penghargaan yang diberikan Menteri Kesehatan ini, semoga akan menjadi pemicu semangat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan perhatian dan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Karena jika masyarakatnya sehat tentu saja akan terwujud Lampung Barat Hebat dan Sejahtera yang kita impikan bersama," Kata Parosil.
Dilain pihak, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suhendrawati, mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo mengungkapkan bahwa ada 51 kabupaten atau kota di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut termasuk Lambar.
"Untuk Provinsi Lampung sendiri ada Lima kabupaten yang berhasil menerima penghargaan diantaranya Kabupaten Lambar, Pesisir Barat, Mesuji, Waykanan dan kabupaten Tulang Bawang," Singkatnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
HUT ke-52 PDI Perjuangan, Parosil: PDI-P Selalu Bersama Rakyat dan Berjuang untuk Rakyat
Jumat, 10 Januari 2025 -
KPU Resmi Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lambar 2025-2030
Kamis, 09 Januari 2025 -
Sedang Umrah, Bupati Lambar Terpilih Parosil Tak Hadiri Penetapan Kada
Kamis, 09 Januari 2025 -
Curah Hujan Tinggi, Lampung Barat Berstatus 'Awas' Bencana Alam
Kamis, 09 Januari 2025