Kupastuntas.co, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sempat mengaku akan membongkar dugaan kasus korupsi. Hal itu diungkapkan Amien Rais sebelum dia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018).

Amien juga melontarkan kata-kata yang meminta agar Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian, meski tak menjelaskan alasannya.

Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid pun turut mengomentari apa yang disampaikan Amien.

Menurut Yenny, pernyataan Amien telah membuat publik bertanya-tanya sekaligus menduga ada dimensi politik yang kental. Akan tetapi ia mengingatkan agar isu korupsi ini jangan sampai dijadikan hoaks atau berita bohong.

"Nah kita dorong semua institusi publik laksanakan mekansime internal dengan baik apapun info masuk, investigasi saja secara internal. Tapi kalau secara hukum tidak ada bukti jangan dijadikan bola liar akhirnya jadi hoaks lagi," kata Yenny di sela gelaran 'Dialog Peradaban Lintas Agama' di Hotel Aryaduta Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).

Baca Juga: Anak Pejabat Tubaba Dibegal, Warga Minta Keamanan Sekitar Tempat Wisata Ditingkatkan

Dia mendorong semua pihak untuk menahan diri mengeluarkan pendapat atau komentar tanpa dasar hukum.

Yenny mengatakan bahwa pernyataan Amien mau tak mau membuat publik menduga ada bargaining atau tawar-menawar politik. Sebab, lanjut dia, Amien mengeluarkan pernyataan ini di sela pemeriksaannya sebagai saksi dalam kasus dugaan berita bohong Ratna Sarumpaet.

"Kalau memang peristiwa yang disangkakan beliau terhadap Kapolri terjadinya sudah lama kenapa baru diungkap sekarang. Diungkapkan kepada publik sekarang menjelang beliau diperiksa di Polda," ucap Yenny.

Ia berharap proses hukum maupun jalannya kontestasi politik tidak tercampur aduk.

"Biarkan proses hukum berjalan apa adanya, proses politik harus menghormati hukum. Jangan dijadikan alat politik," ujarnya. (Cnn)

Baca Juga: Internet Dunia Gangguan Selama 2 Hari, Kemenkominfo: Jangan Khawatir Berlebihan