Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pihak Komisi Atletik Nevada (NSAC) dikabarkan masih menahan bayaran Khabib Nurmagomedov menyusul kasus kerusuhan usai pertarungan melawan Conor McGregor di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/10).

Khabib sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC setelah mengalahkan McGregor lewat submission (cekikan leher) pada ronde keempat pertarungan di T-Mobile Arena.

MMA Junkie mengklaim Khabib belum menerima bayaran usai pertarungan melawan McGregor. NSAC dikabarkan masih menahan uang bayaran Khabib karena masih melakukan investigasi kerusuhan yang terjadi usai pertarungan.

Khabib diklaim mendapatkan uang bayaran US$2 juta atau setara Rp30,4 miliar untuk pertarungan melawan McGregor. Sementara McGregor mendapat uang bayaran yang lebih besar, yakni US$3 juta atau setara Rp45,6 miliar. NSAC sudah memberikan uang bayaran McGregor usai pertarungan.

"Tidak ada kabar berapa lama NSAC akan menahan bayaran Khabib Nurmagomedov, sementara investigasi terkait kerusuhan usai pertarungan sedang berlangsung," tulis MMA Junkie.

Khabib memperpanjang rekor selalu menang di ajang mixed martial art (MMA). Dengan mengalahkan McGregor, Khabib kini memiliki rekor 27 kemenangan MMA. Khusus di ajang UFC, Khabib memiliki rekor 11 kemenangan.

Khabib sendiri mengaku terprovokasi dengan sejumlah ucapan McGregor dan timnya jelang pertarungan. Petarung yang berjuluk 'Si Elang' itu marah karena McGregor mengeluarkan ejekan yang sifatnya personal.

"Saya tidak mengerti kenapa orang-orang hanya berbicara mengenai saya melompati pagar [dan menyerang]. Lalu bagaimana tentang dia berbicara mengenai agama saya, bicara tentang negara saya, dia bicara tentang ayah saya," ujar Khabib dikutip dari Independent. (cnn)