• Kamis, 28 Maret 2024

Dalam Empat Tahun, Itera Bangun 32 Gedung

Senin, 08 Oktober 2018 - 11.40 WIB
228

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Selama empat tahun terakhir, Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk menjamin pelaksanaan kegiatan perkuliahan serta pelayanan administrasi berjalan dengan baik.

Rektor Itera, Ofiyar Z Tamin, mengatakan sejak tahun 2014 sampai tahun 2018, telah dilaksanakan pembangunan gedung serta sarana prasarana sebanyak 32 unit. Pembangunan itu bersumber dari anggaran rutin Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi serta dana SBSN maupun bantuan dan hibah dari instansi lembaga Non Ristekdikti. Seperti Kementerian PUPR, Pemprov Lampung, Pemkot Bandar Lampung, dan beberapa pemda lainnya.

“Berkat bantuan pemerintah melalui dana SBSN tersebut, telah dibangun gedung kuliah umum dan gedung laboratorium teknik beserta sarana dan prasarana dengan total nilai Rp129,63 miliar,” ujarnya, Sabtu (6/10/2018).

Tahun 2019 mendatang, sambung dia, Itera akan kembali mendapat bantuan dana SBSN untuk pembangunan laboratorium teknik 2 beserta peralatan senilai Rp91 miliar. Itera juga mendapatkan hibah pembangunan laboratorium teknik 3 dari Kementerian BUMN senilai 46 miliar.

Pada periode 2014-2018, telah dimulai pula pembangunan strategis guna mewujudkan Itera sebagai smart, friendy, and forest campus. Seperti pembangunan kebun raya Itera, Observatorium Itera Lampung (OAIL), Masjid Raya At Tanwir Itera dan Stasiun Meterreologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) Itera serta dimulainya penerapan e-learning guna mempersiapkan Itera sebagai perguruan tinggi yang siap menyambut era revolusi industri 4.0.

“SDM dosen maupun tenaga kependidikan sangat berperan dalam menentukan kualitas mahasiswa Itera yang  saat ini mencapai 5.778 orang. Direncanakan akan meningkat menjadi 18.205 pada tahun 2022 dan menjadi 64.035 ribu mahasiswa pada tahun 2039,” jelas dia.

Peningkatan kualitas dilaksanakan dengan mewajibkan seluruh dosen melanjutkan kuliah pada jenjang S3. Kebijakan ini diambil agar dosen Itera tidak hanya ahli pada bidang ilmu pengetahuan masing-masing, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, semangat yang tinggi, pengalaman yang luas.

“Untuk kuantitas, Itera berusaha mencukupi jumlah dosen agar mencapai rasio ideal dosen dan mahasiswa. Saat ini, itera memiliki 275 dosen tetap, dengan jumlah mahasiswa 5.778 orang. Artinya rasio dosen dan mahasiswa telah mencapai rasio ideal, 1 banding 25,” tandasnya. (Tampan)

Editor :

Berita Lainnya

-->