Amunisi Baru, “Dokter Sampah” Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merekrut tenaga tambahan untuk menghadapi Pilpres 2019.
Sosok pendatang baru di tim pemenangan itu adalah dokter peraih penghargaan internasional wirausaha bidang asuransi sampah, Gamal Albinsaid. Pria 29 tahun itu didapuk menjadi salah satu juru bicara di bawah koordinator Dahnil Anzar Simanjuntak.
Hal itu diketahui berdasarkan unggahan di akun media sosial Gamal Albinsaid yang memuat fotonya dengan Dahnil serta lampiran surat keputusan bertanggal 18 September 2018.
Isinya, daftar juru bicara BPN Prabowo-Sandi. Gamal berada di urutan 31 dari 32 anggota juru bicara itu.
Dahnil membenarkan surat keputusan itu. Menurutnya, alasan perekrutan Gamal adalah karena pihaknya ingin memiliki kaum muda yang memiliki prestasi dan non-partisan.
"Pak Prabowo berkomitmen untuk memasukan anak-anak muda yang yang punya latar belakang memiliki integritas, track record positif, non-partisan, dan punya peran di masyarakat," kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/10).
Dahnil juga menepis kabar bahwa Gamal merupakan pengganti Ratna Sarumpaet yang berhenti dari BPN Prabowo-Sandi akibat kasus hoaks. "Ratna kan juru kampanye nasional, bukan juru bicara," ujarnya.
Gamal merupakan dokter di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Jawa Timur. Selain itu ia merupakan pendiri Klinik Asuransi Sampah yang menggarap asuransi dengan premi sampah bagi warga tak mampu, serta menjadi Presiden Direktur (CEO) Indonesia Medika.
Hal ini pun sempat membawanya meraih Young Sustainability Entrepreneur Prize pada 2014 yang digelar oleh Cambridge University, Inggris, dan Unilever. Ketika itu, dikutip dari situs Unilever, Pangeran Charles dari Inggris memberikan hadiah kepada Gamal berupa dukungan finansial 50 ribu euro.
Selain itu, Gamal juga sempat bertemu dan berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam World Festival for Youth and Students, di Rusia, 2017.
Selain memberikan apresiasi, Putin juga meminta Gamal mengembangkan inovasi asuransi sampahnya di negara lain.
Dihubungi terpisah, Gamal membenarkan bahwa dirinya bergabung dengan tim sukses Prabowo-Sandiaga. Ia menyebut alasannya merapat ke kubu oposisi adalah karena sejumlah hal.
Pertama, faktor ketimpangan sosial. Menurutnya, itu tergambar pada rasio gini, berdasarkan data BPS, yang mencapai 0,389 pada 2018 (Maret). Meskipun, akunya, angka kemiskinan mencapai level terendah pada angka 9,82 persen saat yang sama.
Selain itu, katanya, laporan Bank Dunia (2015) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cuma dinikmati oleh 20 persen warga.
"Sudah lama saya mengampanyekan soal kesenjangan dan ketidak adilan ekonomi, dan ini relevan dengan misi Prabowo-Sandi," ucap Gamal.
Kedua, faktor kepemimpinan. "Soal leadership, gagasan, karakter, personality, track record," ujarnya.
Hal-hal di atas, kata Gamal, tak terlihat pada pasangan pesaing Prabowo.
“Sudah terlihat kesenjangan meningkat, apa yang dilakukan pemerintah belum cukup menyelesaikan masalah," aku dia.
"Secara garis besar, Prabowo-Sandi kompatibel dengan permasalahan yang ada," ia menambahkan.
Soal klinik asuransi sampah dan perusahaannya, Gamal menyebut itu tak terganggu.
"Itu tetap. Itu [jubir di pilpres dan perusahaan] adalah dua hal yang berbeda," katanya. (cnn)
Berita Lainnya
-
Ketua Tim Ardjuno: Terimakasih Masyarakat Lampung yang Telah Memberi Sambutan Hangat Selama Kampanye Arinal-Sutono
Minggu, 24 November 2024 -
Ribuan Warga Padati Konser Panah Ardjuno di Raman Utara Lampung Timur, Sutono: Coblos yang Ada Blangkonnya
Minggu, 24 November 2024 -
Kampanye Terakhir di Lapangan Rejomulyo, Arinal Djunaidi Ajak Masyarakat Coblos Cagub dan Cabup Lamsel Nomor 1
Sabtu, 23 November 2024 -
Ribuan Warga Padati Kampanye Terakhir Arinal Djunaidi di Lapangan Rejomulyo Jati Agung Lampung Selatan
Sabtu, 23 November 2024