Khamenei Sebut Trump Dalang Dibalik Masalah Ekonomi Iran
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rakyat Iran menghadapi masa yang sensitif karena tekanan dari Amerika dan masalah ekonomi, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam pidato yang disiarkan oleh televisi pemerintah pada hari Kamis.
Di sebuah stadion di Tehran, Khamenei berbicara kepada puluhan ribu anggota milisi Basij dan para pemimpin Pengawal Revolusi terkemuka.
Perselisihan antara Iran dan Amerika Serikat telah memburuk sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral dengan Republik Islam pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi.
"Situasi bangsa, wilayah dan dunia sangat sensitif, terutama bagi kami rakyat Iran," kata Khamenei, sebagaimana dilansir dari reuters, Kamis (4/10/2018)
"Sensitif dalam hal ini bahwa di satu sisi kita memiliki teriakan dari kekuatan arogan dan politisi imperialis Amerika ... di sisi lain masalah ekonomi bangsa dan ketatnya penghidupan sebagian besar orang lemah di negara ini."
Rial Iran telah kehilangan sekitar 75 persen dari nilainya sejak awal 2018. Para pejabat AS mengatakan sanksi baru yang menargetkan sektor minyak Iran akan diberlakukan pada 4 November.
Iran harus memberikan tamparan dan mengalahkan Amerika dengan mengalahkan sanksi, kata Khamenei dalam pidatonya.
"Dengan kebaikan Tuhan, kami akan mengalahkan sanksi dan kekalahan sanksi adalah kekalahan Amerika," kata Khamenei.
"Dan Amerika harus menerima tamparan lain dari rakyat Iran dengan kekalahan sanksi." (Dtk)
Berita Lainnya
-
Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Jokowi Tunjuk Pengganti
Jumat, 06 Oktober 2023 -
Peringkat 61 Kampus Hijau Dunia, Rektor UIN RIL Jadi Pembicara IWGM di Portugal
Sabtu, 17 Juni 2023 -
Tiba di Indonesia Tanpa Lionel Messi, Berikut Rincian 24 Pemain Skuad Argentina
Sabtu, 17 Juni 2023 -
Sambangi Negeri Jiran, Rektor UIN RIL Tandatangani LoI dengan Universiti Kebangsaan Malaysia
Selasa, 13 Juni 2023