Kembali Digelar, Festival Pahawang 2018 akan Dikemas Lebih Menarik
Kupastuntas.co, Pesawaran - Tahun 2018 ini, Festival Pahawang akan kembali digelar. Acara ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan lokal dan asing dan menggaungkan nama Pahawang di kancah internasional. Sehingga, beragam kegiatan dalam festival tahunan ini akan dikemas lebih menarik.
Jika melihat agenda Festival Pahawang tahun 2017 lalu yaitu eksplorasi Pulau Wayang, pada malam hari akan ada festival obor, gelaran budaya, serta Pahawang Food Festival. Keesokan harinya, Komunitas Sepeda mengeksplor Pulau Pahawang, lalu menanam mangrove. Kemudian permainan tradisional, festival layang-layang serta Pahawang Food Festival.
Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran selaku pelaksana pun masih akan mengikuti rundown acara dari tahun 2017 lalu. Namun, kemasannya akan dibuat lebih menarik dan apik. Seperti yang diungkapkan oleh Plt Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Yusrizal, saat ditemui Kupastuntas.co di ruang kerjanya, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga: Lampung Berpotensi Gempa, BPBD Harus Siapkan Simulasi Bencana
“Ya, untuk kegiatan Festival Pahawang masih mirip tahun lalu, kegiatannya ya masih, fun bike, motor cross, memancing dan lainnya. Tapi dikemas dengan suasana yang berbeda dan akan lebih menarik,” ungkapnya.
Menurutnya, Festival Pahawang 2018 akan dilaksanakan pada 27 dan 28 Oktober 2018 mendatang. Saat ini, pihaknya masih tahap pembentukan SK tim. Kegiatan tersebut diproyeksikan akan menjadi ajang promosi sektor wisata Kabupaten Pesawaran.
“Memang Festival Pahawang yang akan datang, kita masih fokus untuk ajang promosinya terutama dalam skala nasional, makanya pada kegiatan itu nantinya akan kita undang dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif," katanya.
Apalagi, saat ini Kabupaten Pesawaran juga masih fokus terhadap pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata pada daerah pesisir.
Baca Juga: Tak Rekam KTP-el Hingga Desember 2018, Data Kependudukan akan Diblokir
“Yang lagi trending topic sekarang ini kita akan mulai kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dan sekarang masih dalam tahap persiapan dan kajian," sambungnya.
Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, sambungnya, masih dalam tahap kajian. Ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam mewujudkan program ini. Seperti kesiapan infrastruktur, destinasi wisata, variasi produk yang dijual, sumber daya manusia dan sektor ekonomi kreatifnya juga harus dibina untuk mendukung program tersebut. Pihaknya juga terus mendorong peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut.
“Di Pahawang itu kita adakan pelatihan atraksi budaya, jadi kita panggil instruktur seni dan budaya untuk melatih pemuda di Pahawang. Kalau ada tamu datang bisa disuguhi tarian dan musik tradisional untuk menambah minat wisatawan agar mau berkunjung ke Pesawaran," tandasnya. (Reza)
Baca Juga: IPDA Lisma: Prostitusi Bisnis yang Mendatangkan Penyakit
Berita Lainnya
-
Brigif 4 Mar/BS Gelar Rangkaian Karya Bakti di Wilayah Lampung, Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Sarana Bermain
Minggu, 10 November 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Turut Berkontribusi Dalam Baksos dan Bakkes Brigif 4 Marinir/BS
Kamis, 07 November 2024 -
Sambut HUT ke-79 Korps Marinir, Brigif 4 Mar/BS Gelar Baksos dan Bakkes
Kamis, 07 November 2024 -
Universitas Teknokrat Terapkan Teknologi Smart Kandang Ayam Berbasis IoT di Lindung Farm Pesawaran
Rabu, 06 November 2024