• Senin, 23 September 2024

Kediaman Ratna Sarumpaet di Tebet Sepi

Rabu, 03 Oktober 2018 - 14.22 WIB
76

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kediaman aktivis Ratna Sarumpaet di bilangan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan tampak sepi. Dilansir kupastuntas.co dari CNNIndonesia.com, Rabu siang (3/10/2018) tidak terlihat adanya aktivitas Ratna di sekitar rumah tersebut.

Demikian juga dengan pintu pagar rumah Ratna tertutup rapat serta digembok. Hanya sejumlah awak media tampak berada di depan rumah itu.

Ratna merupakan juru kampanye nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menjadi sorotan setelah beredar kabar dianiaya hingga lebam pada bagian wajahnya.

Baca Juga: Guna Optimalkan Pendapatan Daerah, Bupati Tuba Ajak KPP Pratama Kotabumi Kerjasama

Hanya terlihat dua orang yang mengaku bekerja di rumah tersebut. Satu orang merupakan pria dan satunya lagi perempuan.

Lelaki itu menyatakan anak lelaki Ratna berada di dalam rumah. Namun, ketika disinggung soal keberadaan Ratna, kedua orang itu enggan menjawab dengan tegas.

"Enggak ada," kata pria tersebut.

Sementara yang perempuan, membenarkan sore hari ini akan ada jumpa pers.

"Iya ada konpres jam 15.00 WIB, tunggu saja," kata dia.

Seorang tetangga yang tengah melintasi jalan depan rumah Ratna juga membenarkan aktivis tersebut memang tinggal di rumah itu. Dia tinggal bersama salah satu anaknya.

"Bu Ratna tinggal di sini, sama anaknya yang laki-laki. Kalau Atikah di apartemen," ujar ibu yang enggan disebutkan namanya di lokasi.

Sebelumnya Laskar Pembela Islam, organisasi sayap Front Pembela Islam (FPI) disebut akan menjaga rumah Ratna.

Baca Juga: Polisi Sambangi RS Tempat Ratna Sarumpaet Diduga Operasi Plastik

Penjagaan dilakukan setelah ramai pemberitaan Ratna dianiaya oleh orang tak dikenal.

Juru bicara FPI Slamet Maarif mengatakan penjagaan rumah Ratna merupakan instruksi langsung dari Panglima LPI Maman Suryadi.

"Ya betul. Itu instruksi Panglima LPI," ucap Slamet saat dihubungi CNNIndonesia.com, kemarin.

Slamet menjelaskan misi menjaga rumah aktivis adalah bentuk sikap FPI dan LPI dalam mencegah tindakan persekusi. Terlebih, kata Slamet, Ratna juga sudah mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Dia berharap hal itu tidak terjadi lagi dengan menempatkan anggotanya di rumah Ratna.

"Jaga ulama. Jaga aktivis," ujar Slamet.

Terkait kabar penganiayaan Ratna, belakangan juga ramai informasi beredar yang menyebutkan bahwa luka lebam pada muka ratna merupakan dampak dari proses operasi plastik yang dilakukan ratna beberapa waktu lalu.

Menanggapi kesimpangsiuran berita, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menyampaikan bahwa kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Ratna segera menjelaskan situasi sebenarnya.

"Supaya tidak muncul kesimpangsiuran dan Mbak Ratna harus muncul dan langsung tampil agar bisa menjawab tuduhan soal operasi plastik di klinik kecantikan," kata Andre, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com. (cnnindonesia)

Editor :